Menteri Susi: Kapal Tak Taat Aturan, Get Out !

Reporter

Sabtu, 1 November 2014 06:00 WIB

Menteri Susi Pudjiastuti melambaikan tangan sebelum sesi wawancara di kantor Kementrian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 31 Oktober 2014. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali menegaskan komitmennya menindak tegas kapal-kapal penangkap ikan yang melanggar aturan. Dalam wawancara khusus, Jumat, 31 Oktober 2014, Susi mengaku siap mengusir kapal-kapal ikan ilegal atau yang tidak mengikuti standar pemerintah. "Kapal yang tidak menurut, get out (keluar)! You cannot fishing in our territory, finished (Anda tidak bisa menangkap ikan di wilayah kami, selesai)!" kata Susi. (Baca: Menteri Susi Ancam Boikot Negara Pencuri Ikan)

Susi menyatakan bakal mengundang negara-negara tetangga untuk membahas masalah kelautan dan perikanan nasional. Salah satu topik yang akan dibahas adalah masalah kelestarian ekosistem laut serta standardisasi dan perizinan kapal penangkap ikan.

Dalam pertemuan tersebut, Susi tak akan segan mengusulkan tindakan tegas terhadap pelanggar aturan. Bila ada negara yang tak setuju, kata Susi, dia akan memilih opsi boikot. Sebab, aturan tersebut sudah termaktub dalam perjanjian peserta Konferensi Tingkat Tinggi Ekosistem Kelautan di Johannesburg, Afrika Selatan, yang ditandatangani oleh 80 persen negara di dunia. "Jika tidak mau mengindahkan traktat yang dibuat oleh mayoritas negara, kami akan usulkan negara itu dikucilkan," ujar Susi.

Susi mengatakan kegiatan eksplorasi laut yang tidak memperhatikan dampak lingkungan tidak bisa dibiarkan. Susi akan memberi tahu negara lain jika ada negara yang tidak mengindahkan ketetapan tersebut. "I don't know how i can do it, but I will do anything to accomplish that (Saya tidak tahu bagaimana, tapi saya akan melakukan segalanya untuk menyelesaikan masalah itu)," katanya. (Baca juga: Perintah Susi Kerap Bikin Karyawan Heran)

SAID HELABY

Berita Terpopuler
Ini Sebab Presiden Jokowi Susah Dilengserkan MPR
Jadi Menteri, Gaji Susi Tinggal 1 Persen
Kemlu AS: Menhan Ryamizard bukan Pelanggar HAM







Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

9 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

12 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

29 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

43 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

43 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

44 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

25 Februari 2024

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya