Calon Menteri, Ini Catatan untuk Direktur PGN

Reporter

Sabtu, 25 Oktober 2014 13:15 WIB

Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Hendi Prio Santoso. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat energi Marwan Batubara menyarankan Presiden Joko Widodo memilih Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang mumpuni di bidang energi. "Kita banyak masalah di bidang energi, butuh menteri dengan pengalaman yang mumpuni dan komprehensif. Tidak cuma gas saja," kata dia saat dihubungi Tempo, Sabtu, 25 Oktober 2014.

Nama Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Hendi Prio Santoso disebut-sebut bakal menjadi Menteri ESDM. Sebelum duduk di pucuk pimpinan PGN, Hendi malang melintang di sejumlah lembaga keuangan asing, seperti JP Morgan dan Citibank.

Menurut Marwan, kemampuan dan pemahaman di sektor energi adalah syarat mutlak sebagai Menteri Energi. Sebab Kementerian ini mengurusi pula masalah listrik, mineral, batu bara dan energi terbarukan. "ESDM adalah kementerian vital, strategis, dan melibatkan banyak aspek."

Hendi Prio Santoso yang lahir di Jakarta pada 5 Februari 1967 merupakan pemegang gelar BBA di bidang keuangan dan ekonomi, Universitas Houston, Texas, Amerika Serikat. Dia meniti karier di Bank Niaga, Citibank, Bahana, JP Morgan, sebelum akhirnya menjabat sebagai Direktur Utama PGN sejak 2008.

Dalam tulisan yang pernah dimuat oleh Tempo, Hendi diduga terlibat kasus percaloan volume gas. Hal ini menjadi alasan yang melatarbelakangi pencopotan Michael Baskoro dari kursi direktur pengusahaan perusahaan gas pelat merat tersebut pada dua tahun lalu. Baskoro, yang mengungkapkan kasus tersebut, telah melaporkan Hendi kepada Dewan Komisaris PGN sejak awal Desember 2011. (Baca: Baskoro Temukan Kasus Calo Gas Libatkan Dirut PGN)

Hendi diduga memfasilitasi Paul Hahijary, Komisaris PT PGas Solution (anak perusahaan PGN), untuk berbisnis dengan pelanggan PGN di Jawa Timur yang ingin menambah volume gas. Kerja sama ini "dibungkus" dengan judul jasa layanan penghematan gas oleh PT Ragi Mandiri Sejahtera--perusahaan yang dinahkodai ipar Paul, Petor Mogot. (Baca: Komisaris Utama PGN Pernah Minta Baskoro Mundur)

Rupanya penghematan yang dimaksud bukan menggunakan gas lebih sedikit dari biasanya, tetapi mengupayakan agar pelanggan tersebut mendapat kontrak gas lebih tinggi. Singkat kata, bisnis yang dijalankan oleh Ragi Mandiri tak lebih dari makelar gas. Hingga Oktober tahun lalu, sejak beroperasi April 2011, Ragi sedikitnya bisa meraup lebih dari Rp 900 miliar dan mengurangi potensi pendapatan PGN hingga Rp 2,97 miliar. (Baca: Konflik PGN Penyebab Pencopotan Jabatan Baskoro)

Saat itu, Hendi menolak berkomentar soal temuan ini. Namun, Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup mengatakan Komite Audit telah memeriksa kasus tersebut dan tak menemukan adanya dugaan pelanggaran oleh pejabat PGN.

ALI HIDAYAT | AGOENG WIJAYA

Berita Terpopuler
3 Calon Ini Lantang Menolak Jadi Menteri Jokowi
Ini Beberapa Calon Baru Kabinet Jokowi
Presiden Jokowi dan Istananya yang Tak Ramah


Berita terkait

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

38 menit lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

50 menit lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

12 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

18 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

23 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya