Jokowi Dilantik, Kenapa Pasar Saham Adem Ayem?  

Reporter

Jumat, 17 Oktober 2014 10:07 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menutup perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jumat (11/4). Ia mengklaim berkat kedatangannya, indeks harga saham gabungan meningkat 1,7 persen. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Pelantikan presiden terpilih Joko Widodo pada Senin, 20 Oktober 2014, diperkirakan tak akan berimbas terhadap pasar saham. Menurut analis Indosurya, William Surya, pelantikan presiden dan wakil presiden baru Joko Widodo-Jusuf Kalla tak mempengaruhi pergerakan pasar saham. Alasannya, pelantikan itu bukanlah suatu peristiwa tiba-tiba yang mengejutkan.

"Pelantikan itu, kan, sudah terjadwal. Jadi bukan sesuatu yang baru di kalangan investor," katanya saat dihubungi Tempo, Jumat, 17 Oktober 2014. (Baca: Minim Sentimen, Indeks Saham Diprediksi Menguat)

Menurut dia, efek yang mungkin akan terjadi adalah kenaikan indeks secara terbatas. Hal ini bisa terjadi sebagai respons euforia sesaat atas dilantiknya presiden baru. (Baca: Rupiah Melemah, Jokowi Kritik DPR)

Kenaikan indeks, kata William, diperkirakan terjadi selama 30 hari pertama pemerintahan Jokowi-JK. Investor menyimpan harapan terhadap pemerintahan yang lebih baik sehingga mendongkrak indeks harga saham.

Selain itu, investor berharap ada kenaikan berkelanjutan saat Jokowi-JK mengumumkan kabinet dan program kerja mereka. "Setidaknya, investor mengharapkan ketegasan dalam pengambilan keputusan-keputusan," ujarnya.

Ihwal pengumuman kabinet Jokowi-JK, dia berharap tak ada lagi penundaan. William mengatakan seringnya penundaan dalam membuat keputusan akhir-akhir ini membuat investor lelah dengan kinerja pemerintah. "Seharusnya ada gebrakan nyata yang diberikan Jokowi-JK dalam 30 hari pemerintahannya untuk meyakinkan berbagai pihak," katanya.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita Terpopuler
Manajer Lion Air Damprat Penumpang Pesawat
Siapa Andika Perkasa, Komandan Paspampres Jokowi?
Belasan Kepala Negara Akan Sambut Jokowi di Istana
Jokowi Jadi Cover Majalah Time
Dua TV Pegang Hak Siar Pernikahan Raffi-Nagita

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

4 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

10 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

15 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

17 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

17 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya