Rambah Video Online, Google Gandeng Mondelez  

Reporter

Senin, 6 Oktober 2014 05:14 WIB

Google doodle di hari Batik Nasional 2014. Google.com

TEMPO.CO , Jakarta:Vice President of Global Media and Consumer Engagement di Mondelz International, Bonin Bough, mengumumkan pekan lalu telah menandatangani kesepakatan global dengan Google untuk menggarap video online. Ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menginvestasikan pengeluaran iklan di ranah digital. "Secara global, Mondelz berkomitmen mengalihkan 10 persen dari anggaran iklan ke video online pada tahun ini," kata Bonin di Deerfield, Illinois, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Reuters, Ahad, 5 Oktober 2014.

Menurut Bonin, video akan menjadi kunci pendorong pertumbuhan untuk berbagai merek, serta pemesan program tematik yang akan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan tersebut. Saat ini, 58 persen konsumen telah beralih ke platform digital untuk konsumsi media sehari-hari. Walaupun Modelez telah menyesuaikan pengeluaran media, tetapi masih memiliki kekurangan. "Perjanjian dengan Google akan membantu kami menutup kekurangan (celah digital) tersebut," kata Bough. (Baca : Garap Nexus 9, Google Gandeng HTC)

Perjanjian ini adalah yang terbesar yang pernah dilakukan Modelez. Bonin berharap kesepakatan itu akan memperkuat posisi perusahaan sebagai pelopor digital. "Hal ini memperlihatkan pendekatan melalui video yang akan membuat media buying, produksi kreatif, data dan analisa bekerja secara bersamaan dan real time dengan biaya yang jauh lebih terjangkau." (Baca : Kasus Foto Bugil Artis, Google Dituntut Rp 1,2 T)

Video online sangat penting bagi berbagai merek perusahaan, karena memungkinkan untuk mencapai jangkauan lebih jauh dan membantu mencapai laba atas investasi. "Kami terinspirasi oleh kekuatan dari inovasi kreatif yang dilakukan oleh berbagai merek di YouTube," ujar Lucas Watson, Vice President of Global Brand Solutions, Google.

Bough menambahkan, perjanjian dengan Google ini bersifat global dan menjangkau berbagai pasar di Amerika Utara dan Eropa. Perjanjian berlaku pula di pasar negara berkembang di Eropa Timur, Amerika Latin, Timur Tengah dan Asia Pasifik.

SAID HELABY | CHICAGO TRIBUNE | REUTERS

Berita lain:
Jokowi: Tak Ada Jatah Menteri Koalisi Merah Putih
Adian Napitupulu Yakin Dana Kampanye Balik Modal
Ricuh Unjuk Rasa, 21 Anggota FPI Tersangka
Kenali Enam Tanda Wanita yang Butuh Seks
Adian: Anggota DPR Terima Rp 90 Juta per Bulan

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Aplikasi Google Hentikan Tampilan Kemacetan di Israel di Tengah Gempuran Roket dari Gaza

20 Desember 2023

Aplikasi Google Hentikan Tampilan Kemacetan di Israel di Tengah Gempuran Roket dari Gaza

Kemacetan jalan untuk sementara tidak ada di Google Maps dan Waze

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

Gaji Kerja di Google Berdasarkan Tingkatannya

10 Oktober 2023

Gaji Kerja di Google Berdasarkan Tingkatannya

Gaji kerja di Google yang paling tinggi bisa mencapai Rp7,6 miliar per tahun. Berikut ini informasi lengkap gaji di Google sesuai tingkatannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya