TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri menunjuk Rohan Hafas sebagai Sekretaris Perusahaan (Sekper) atau Corporate Secretary menggantikan Nixon L.P. Napitupulu. "Rohan bertugas mulai 1 Oktober 2014," kata Vice President Corporate Communications Bank Mandiri Ramon Armando dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 Oktober 2014.
Sebelumnya, Rohan Hafas menjabat Corporate Secretary dan Investor Relations PT Bank Mutiara. Alumnus Universitas Indonesia tahun 1987 itu juga pernah berkarier di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan beberapa bank swasta.
Rohan menggantikan Nixon Napitupulu yang akan menduduki posisi baru sebagai pemimpin Project Bank Joint Venture bentukan Bank Mandiri, PT Taspen, dan PT Pos Indonesia.
Menurut Ramon, Rohan akan bertanggung jawab dalam mengelola komunikasi Bank Mandiri serta kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR). Rohan juga bertugas menata kepatuhan perseroan terhadap regulasi perbankan dan pasar modal serta mengelola brand Bank Mandiri.
Untuk diketahui, saat ini Bank Mandiri adalah bank terbesar di Indonesia yang memberikan pelayanan kepada nasabah, meliputi segmen usaha corporate, commercial, micro, dan retail, consumer finance dan treasury, financial institution, serta special asset management. Hingga Juni 2014, Bank Mandiri mempekerjakan sekitar 34.442 karyawan dengan 2.087 kantor cabang dan tujuh kantor cabang/perwakilan/perusahaan anak di luar negeri.
Bank Mandiri memiliki anak-anak perusahaan untuk mendukung bisnis utamanya, yaitu Mandiri Sekuritas (jasa dan layanan pasar modal), Bank Syariah Mandiri (perbankan syariah), AXA-Mandiri Financial Services (asuransi jiwa), Bank Sinar Harapan Bali (UMKM), Mandiri Tunas Finance (jasa pembiayaan), Mandiri AXA General Insurance (asuransi umum), dan Inhealth Indonesia (asuransi kesehatan dan jiwa).
FERY FIRMANSYAH
Berita Terpopuler
Soal Revisi UU KPK, Bos KPK Serang Koalisi Prabowo
PAN: Jika Terbitkan Perpu, SBY Keblinger
SBY Siapkan Perpu Batalkan UU Pilkada
Begini Kemesraan Dua Terdakwa Pembunuh Ade Sara
Berita terkait
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global
4 hari lalu
Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).
Baca SelengkapnyaMeski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum
8 hari lalu
Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?
Baca SelengkapnyaOJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya
8 hari lalu
Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
9 hari lalu
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).
Baca SelengkapnyaRupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga
9 hari lalu
Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn
9 hari lalu
Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024
11 hari lalu
Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM
Baca Selengkapnya15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan
11 hari lalu
Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai
12 hari lalu
Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri
19 hari lalu
Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.
Baca Selengkapnya