Bin Hadi : Operasional Bank Mandiri Tak Terganggu

Reporter

Editor

Jumat, 13 Mei 2005 16:54 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Penetapan status tersangka terhadap tiga direksi Bank Mandiri dinilai tidak mengganggu operasional bank tersebut. "Direksi kan ada sembilan. Jadi masih ada mereka (6 lainnya)," ujar Komisaris Utama PT Bank Mandiri Tbk Bin Hadi, Jumat (13/5) di pelataran masjid BI, Jakarta. Berdasar aturan main yang ada, menurut Bin Hadi, jika satu direktur berhalangan, maka secara otomatis ada direktur dua yang menggantikannya. Ia mencontohkan, misalnya direktur korporat berhalangan, "Secara otomatis akan diambil alih oleh direktur korporat dua,"ujarnya.Selama penetapan status tersangka tersebut, Bin Hadi memastikan tiga jabatan akan tetap bekerja. "Ya ,mungkin secara prinsip tetap bekerja. Mereka perlu mempersiapkan bagaimana kalau nanti mereka ditanya (dalam pemeriksaan). Itu normal-normal saja,"katanya.Dan selama itu pula, pengambilan keputusan direksi akan tetap bisa berlangsung. "Kan ada direksi lainnya,"ujar bankir senior itu. Jadi tidak ada masalah karena penetapan tersangka itu? "Insya Alloh tidak ada (masalah). Sampai sekarang berjalan dengan baik,"ujar Bin Hadi.Binhadi juga membantah adanya perpindahan debitur dari Bank Mandiri ke bank-bank lain akibat mencuatnya kasus kredit macet. "Sampai sekarang belum ada (perpindahan debitur). Masih biasa. Gak ada apa-apa. Sampai sekarang alhamdulillah biasa,"katanya. Tentang adanya ketakutan dari bankir untuk mengucurkan kredit ataupun debitur untuk meminta kredit akibat kasus Bank Mandiri, ia membenarkannya. "Secara psikologis memang ada pengaruhnya, jadi lebih ekstra hati-hati. Tapi mudah-mudahan tidak. Karena saya selalu katakan kalau kita sungguh-sungguh dan jujur, Insya Alloh akan tercapai,"ujar Bin Hadi.Tim Penyidik Kejaksaan Agung sejak Rabu (11/5) lalu menetapkan tiga direktur Bank Mandiri seebagai tersangka kasus dugaan penyimpangan kredit kepada lima debitor senilai Rp 1 triliun. Ketiganya adalah Direktur Utama Bank Mandiri ECW Neloe, Wakil Direktur Utama I Wayan Pugeg, dan Direktur Kredit Korporasi M Sholeh Tasripan.Rr. Ariyani

Berita terkait

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

1 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

3 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

3 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

4 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

9 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

13 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

13 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

14 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

14 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya