Harga Anjlok, Pemerintah Diminta Beli Garam Rakyat

Reporter

Selasa, 23 September 2014 22:40 WIB

Ilustrasi garam. ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO, Pamekasan - Asosiasi Petani Garam (Aspegar) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, meminta pemerintah membentuk lembaga khusus stabilisasi harga garam rakyat. "Semacam Bulog dalam bisnis beras," kata Ketua Aspegar Pamekasan Faisol Baidawi, Selasa, 23 September 2014.

Lembaga itu ditugasi khusus untuk menyerap 30 persen dari total produksi garam petani. “Sehingga pengusaha garam tidak akan bisa memainkan harga seenak hati." Faisol yakin langkah ini mampu menstabilkan harga garam rakyat.

Menurut dia, anjloknya harga garam dalam dua tahun terakhir ini salah, antara lain, disebabkan oleh penghentian impor garam. Kebijakan ini membuat harga garam diserahkan ke mekanisme pasar. "Pasar garam jadi liberal." (Baca: Produksi Garam Rakyat Semakin Tergencet)

Sebelum impor dihentikan pada 2012, harga garam lebih menguntungkan petani karena berkisar Rp 500-700 per kilogram. Saat ini harga garam sekitar Rp 400 per kilogram. Bahkan untuk kualitas satu tahun ini sempat menembus Rp 500, tapi September ini turun lagi ke Rp 475 per kilogram. Ini lebih baik dibanding pada 2013, yang harganya Rp 300 per kilogram.

Namun ia mengakui bahwa yang membuat harga garam kinclong bukan impor, tapi karena pemerintah bisa mengintervensi penentuan harga garam. Setelah impor, pemerintah tidak bisa intervensi harga, semua kembali ke mekanisme pasar. "Tanpa ada lembaga khusus ini. Saya pesimistis harga garam bisa stabil.” Apalagi semua perusahaan garam punya lahan produksi sendiri.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pamekasan Bambang Edy Suprapto mengakui bahwa pemerintah tidak bisa mengintervensi pasar garam. Yang bisa dilakukan hanya mengimbau agar perusahaan membeli garam sesuai dengan ketentuan pemerintah. "Kalau harga anjlok, petani diminta tidak menjual dulu.” Garam akan dijual kalau harga sudah stabil. Namun imbauan itu tidak bisa dilaksanakan karena petani kerap terdesak kebutuhan.

MUSTHOFA BISRI

Terpopuler:
Akhirnya, Jokowi Bocorkan Nama Kabinetnya
Golkar Terbelah Hadapi Voting RUU Pilkada
Gadis Ini Dipaksa Ibunya Tidur dengan 1.800 Pria

Berita terkait

Ketika Petani Curhat ke Jokowi Soal Pupuk Langka dan Mahal

9 Maret 2018

Ketika Petani Curhat ke Jokowi Soal Pupuk Langka dan Mahal

Keluhan dari petani mengenai ketersediaan dan mahalnya harga pupuk sering didengar oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ribuan Petani Dikabarkan Datangi Istana Tuntut Reforma Agraria

24 September 2017

Ribuan Petani Dikabarkan Datangi Istana Tuntut Reforma Agraria

Ribuan petani akan mendatangi Istana Merdeka pada Rabu, 27 September 2017.

Baca Selengkapnya

Warga Kendal Datangi MA Ajukan Penangguhan Penahanan 3 Petani  

16 Mei 2017

Warga Kendal Datangi MA Ajukan Penangguhan Penahanan 3 Petani  

Alasan pengajuan penangguhan penahanan adalah soal kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Polres Karawang Bantah Buru Petani yang Bersengketa  

19 Oktober 2016

Polres Karawang Bantah Buru Petani yang Bersengketa  

Petani disebut telah mempunyai sengketa dengan pabrik sebelumnya. Konflik meletus dengan cepat.

Baca Selengkapnya

Kasus Salim Kancil, Eks Kades Haryono Dituntut Seumur Hidup

19 Mei 2016

Kasus Salim Kancil, Eks Kades Haryono Dituntut Seumur Hidup

Menurut penuntut umum, Haryono terbukti sebagai aktor intelektual penganiayaan dan pembunuhan Salim Kancil.

Baca Selengkapnya

Soal Terdakwa Anak Kasus Salim Kancil, Komnas: Hakim Bijak

29 April 2016

Soal Terdakwa Anak Kasus Salim Kancil, Komnas: Hakim Bijak

Arist Merdeka Sirait menuturkan dua narapidana anak itu harus
dibina.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Anak Kasus Salim Kancil Divonis 3,5 Tahun

28 April 2016

Terdakwa Anak Kasus Salim Kancil Divonis 3,5 Tahun

Menurut majelis hakim, terdakwa terbukti memukul tengkuk Salim Kancil saat aktivis antitambang itu dianiaya puluhan orang.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Anak pada Kasus Salim Kancil Dituntut 7 Tahun Bui  

26 April 2016

Terdakwa Anak pada Kasus Salim Kancil Dituntut 7 Tahun Bui  

Terdakwa dituntut tanpa didampingi penasihat hukum.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Anak di Kasus Salim Kancil Terancam Dibui 10 Tahun  

25 April 2016

Terdakwa Anak di Kasus Salim Kancil Terancam Dibui 10 Tahun  

Sesuai ketentuan, hukuman bagi terdakwa anak separuh dari orang dewasa.

Baca Selengkapnya

2 Anak di Bawah Umur Pengeroyok Salim Kancil Mulai Diadili  

21 April 2016

2 Anak di Bawah Umur Pengeroyok Salim Kancil Mulai Diadili  

Persidangan digelar maraton karena batas waktunya hanya 25 hari.

Baca Selengkapnya