TEMPO Interaktif, Jakarta:Sejumlah direksi bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan segera mengalami pergantian dan perubahan komposisi. Tentang ini, Menteri Negara BUMN, Sugiharto, mengaku masih sedang melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap sejumlah nama. Menurut Sugiharto, proses perubahan dan pergantian Direksi memerlukan waktu yang cukup untuk meneliti secara seksama orang-orang yang layak duduk di jajaran Direksi maupun Komisaris bank-bank BUMN. "Saya belum mengambil kesimpulan. Masih melakukan fit and proper test," kata Sugiharto kepada wartawan di Hotel Borobudur, di Jakarta, Selasa (10/5). Dia menolak menyebutkan siapa saja direksi yang akan diganti dan calon penggantinya. "Saya tidak ingin menyebut orang, karena menyangkut hak asasi manusia," ujar Sugiharto. Saat didesak apakah Sigit Pramono (Dirut BNI), Rudjito (Dirut BRI), dan ECW Neloe (Dirut Bank Mandiri) akan tetap pada posisinya, Sugoharto juga enggan menjawab. "Saya tidak akan menyebut orang. Tetap atau tidak tetap itu menyangkut orang. Jadi saya tidak akan menjawab," kata dia. Masa tugas jajaran direksi beberapa bank BUMN seperti, BNI, BRI dan BTN akan habis pertengahan tahun ini. Sedangkan Bank Mandiri akan mengalami perubahan susunan Direksi dan Komisaris pada RUPS 16 Mei mendatang. Tito Sianipar