Suswono Setuju Pertanian dan Perikanan Digabung

Reporter

Kamis, 18 September 2014 08:20 WIB

Jokowi dan Jusuf Kalla. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian serta Menteri Kelautan dan Perikanan tak satu pendapat soal rencana penggabungan dua kementerian ini. Menurut Menteri Pertanian Suswono, rencana presiden terpilih Joko Widodo yang akan menyatukan dua kementerian itu adalah hal yang tepat. "Apa pun yang akan dilakukan dalam rangka efisiensi memang harus didukung," ujar Suswono ketika ditemui seusai rapat kerja dengan Komisi IV di gedung DPR, Rabu, 17 September 2014. (Baca: Muhaimin Protes Istilah Partai dan Pro di Kabinet)

Suswono menilai keputusan penggabungan tersebut merupakan hasil pertimbangan matang dari pemerintahan baru melalui Tim Transisi. Dia setuju selama penggabungan ini bertujuan melakukan efisiensi. "Saya kira sudah diperhitungkan betul." (Baca: Risma: Menteri Apa? Menteri Urusan Lokalisasi?)

Adanya efisiensi membuat anggaran bisa ditekan. Meski biaya bisa ditekan, Suswono berharap tugas di dua kementerian itu bisa berjalan dengan baik. (Baca: Susun Kabinet, Jokowi Tiru Jurus SBY)

Pendapat berbeda diungkapkan Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo. Ia menilai ide menggabungkan dua kementerian tersebut menjadi Kementerian Kedaulatan Pangan akan merugikan kementerian yang dipimpinnya. "Pondasi kami sudah bagus, jangan dicampur dengan yang baru," ujarnya pada 25 Agustus 2014.

Sejak berpisah dari Kementerian Pertanian, Cicip menilai kementerian yang dipimpinnya lebih baik. Ekspor meningkat dengan stok ikan naik menjadi 19-20 persen.

Selain itu, sumbangan Kementerian Kelautan dan Perikanan terhadap ketahanan pangan, mengacu data BPS, nilai ekonominya lebih dari Rp 300 triliun. Sharif juga mengklaim kementeriannya berprestasi, dengan pelayanan publik yang dinilai bagus oleh Ombudsman Republik Indonesia.

Presiden terpilih Joko Widodo bersama wakilnya, Jusuf Kalla, telah mengumumkan arsitektur kabinet pemerintahannya beberapa waktu lalu. Didampingi Tim Transisi, Jokowi menuturkan akan mempertahankan jumlah 34 kementerian.

Ada enam kementerian yang digabung, antara lain Kementerian Kedaulatan Pangan, yang merupakan gabungan dari Kementerian Pertanian dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset, yang merupakan gabungan pecahan Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi.

PRIO HARI KRISTANTO

Baca juga:
Ini Daftar Kandidat Kuat Pengisi Kabinet Jokowi
Bimbim Slank Demen Bila Ahok Marah
Jokowi Siapkan 2 Pos Menteri untuk Partai KMP
Koin Logam 5.200 SM Ditemukan di Gunung Padang
Artidjo: Luthfi Lakukan Korupsi Politik

Berita terkait

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

3 jam lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

2 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

7 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

9 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

9 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

10 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

10 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

14 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

30 hari lalu

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya