TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral bakal dirangkap oleh Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung. Posisi Menteri Energi kosong setelah Jero Wacik mundur dari jabatan itu lantaran ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. (Baca: Kasus Jero, Bos Indopos Kembali Dicecar KPK)
"Arahan Bapak Presiden, Menko Perekonomian akan menjadi pelaksana tugas atau ad interim Menteri ESDM," kata juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 11 September 2014. (Baca: KPK Periksa Ajudan JeroWacik)
Namun, Julian enggan berkomentar ihwal kapan persisnya Chairul resmi merangkap tugas sebagai Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus Menteri ESDM. "Tentu akan ada keputusan presiden nanti," ujar dia. (Baca : KPU: JeroWacik Tetap Berhak Dilantik)
Jumat pekan lalu SBY telah menerima surat pengunduran diri Jero sebagai Menteri ESDM. Dua hari sebelumnya, KPK mengumumkan Jero sebagai tersangka dugaan pemerasan dan penyalahgunaan wewenang karena menghimpun dana operasional Menteri ESDM senilai Rp 9,9 miliar pada 2011-2013.
Menurut Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, duit itu diduga digunakan untuk kepentingan pribadi, pencitraan Jero, dan pihak ketiga.
Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah
6 Februari 2023
Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menginginkan skema power wheeling tetap dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang Enerbi Baru dan Terbarukan atau RUU EBT.