Indonesia Berpeluang Besar Dominasi Pasar ASEAN  

Reporter

Minggu, 7 September 2014 12:17 WIB

Sejumlah pengunjuk rasa yang tergabung dalam Indonesian people Action On ASEAN menggelar aksi protes di depan Sekretariat ASEAN, Jakarta, Minggu (8/5). Selain menuntut upah buruh yang layak, mereka menolak intervensi imperialisme atas negara-negara ASEAN secara politik, ekonomi, kebudayaan dan militer. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai negara anggota ASEAN dengan jumlah penduduk terbesar, Indonesia berpotensi besar untuk mendominasi pasar ASEAN. Menteri Pertanian Suswono mengatakan mulai awal tahun depan, sekitar 565 juta penduduk Indonesia dapat berpartisipasi aktif merebut pasar tunggal kawasan ASEAN tersebut.

"Indonesia harus dapat memanfaatkan bonus demografis ini dengan mengirim produk-produk lokal yang mampu besaing di kawasan internasional," kata Suswono saat membuka Surabaya Agro Business Matching & Expo, seperti yang dikutip dalam rilis yang diterima Tempo, Ahad, 7 September 2014.

Suswono mengatakan hampir setengah dari total Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 adalah warga Indonesia. Jadi, penduduk Indonesia harus menggenjot diri untuk memanfaatkan peluang ekspor produk lokal kaya kualitas dan manfaat.

Kementerian Pertanian, ujarnya, siap mendukung berbagai program guna percepatan dalam membangun dan menghasilkan produk pertanian segar dan olahan. Menurut dia, produk-produk ini tak hanya wajib merajai pasar domestik, tapi juga pasar internasional.

"Dunia harus tahu produk lokal Indonesia adalah salah satu produk pertanian segar dan olahan terbaik," kata Suswono.

Karena itu, kata dia, sistem agrobisnis harus diperkuat dengan mengedepankan kemampuan para pelaku usaha, petani, teknologi, sarana dan prasarna, serta kelembagaan di desa-desa. Dia juga mengatakan dibutuhkan pemasaran yang andal untuk mengelola produk-produk pertanian agar mendapatkan pasar yang lebih besar.

"Sinergi dan kemampuan yang andal sangat penting untuk menghadapi tantangan dan peluang kini dan mendatang," kata Suswono.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Baca juga:
Ahok Pede Kasus Bank DKI Tak Ganggu Kinerja
Beckham Ingin Berperan bagi Timnas Inggris
Siswa SMP di Sumenep Diadukan Cabuli 8 Anak
Eks Bupati Aru Thedy Tengko Meninggal di Penjara
Sosiolog: Laporan Ridwan Kamil Bisa Jadi Efek Jera

Berita terkait

Mentan Amran Tinjau Pertanaman Padi di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

Mentan Amran Tinjau Pertanaman Padi di Sulawesi Selatan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau jalanya pertanaman padi di sejumlah sentra wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

1 hari lalu

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong peningkatan pendidikan mikroelektronik untuk kuasai pasar semikonduktor.

Baca Selengkapnya

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

3 hari lalu

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Persidangan perkara dugaan pemerasan oleh bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lingkungan Kementan terkuak fakta-fakta baru.

Baca Selengkapnya

Serikat Petani Indonesia Dukung Penuh Pompanisasi

3 hari lalu

Serikat Petani Indonesia Dukung Penuh Pompanisasi

SPI mendorong semua anggota menggunakan fasilitas pompa dalam mengantisipasi musim kering dampak el Nino.

Baca Selengkapnya

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

3 hari lalu

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

Permintaan itu agar Kementerian Pertanian mendapat predikat WTP dari BPK karena ada kejanggalan anggaran proyek food estate era Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

3 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sempat membantah kesaksian empat mantan anak buahnya di lembaga itu dalam persidangan.

Baca Selengkapnya

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

4 hari lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

4 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

Bendahara Dirjen PSP Kementerian Pertanian mengaku diminta menyiapkan Rp10 juta untuk honor Syahrul Yasin Limpo sebagai narasumber

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

4 hari lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

4 hari lalu

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

Kementan menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani Jawa Barat, juga memberi bantuan 10.000 pompa air.

Baca Selengkapnya