Inflasi Agustus, Apa Saja Pemicunya?  

Reporter

Senin, 1 September 2014 17:28 WIB

Tempo/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan inflasi pada Agustus 2014 mencapai 0,47 persen. Kepala BPS Suryamin menjelaskan sektor penyumbang inflasi tertinggi adalah tarif listrik dan biaya sekolah. "Ini terjadi setelah terbit peraturan Menteri Energi tentang tarif tenaga listrik yang baru," kata dia dalam konferensi pers di kantornya, Senin, 1 September 2014. (Baca: BI: Inflasi Juli Year on Year Bisa 8 Persen)

Kenaikan tarif listrik memberi andil 0,12 persen pada inflasi setelah mengalami perubahan harga 4,16 persen. Kenaikan inflasi tertinggi akibat tarif listrik pascabayar terjadi di wilayah Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, yakni sebesar 8 persen. (Baca: Inflasi Tahunan Juni-Desember Akan Tembus 7 Persen)

Sedangkan inflasi di sektor pendidikan, rekreasi, dan olahraga mencapai 1,58 persen dengan kenaikan indeks dari 107,20 menjadi 108,89 pada Juli-Agustus 2014. Di sektor ini inflasi akibat biaya sekolah dasar mencapai 0,04 persen, SMP 0,03 persen, SMA 0,02 persen, dan biaya taman kanak-kanak dan perguruan tinggi masing-masing 0,01 persen.

Selain tarif listrik dan biaya pendidikan, inflasi pada Agustus 2014 juga dipicu harga makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau. Inflasi di sektor ini mencapai 0,52 persen dengan kenaikan indeks dari 114,05 menjadi 114,64 pada Juli-Agustus 2014. (Baca: Bawang Impor Beredar, Harga Masih Mahal)

Di lain pihak, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau memberi sumbangan inflasi 0,52 persen. Kelompok ini mengalami kenaikan indeks dari 114,05 menjadi 114,64 pada Juli-Agustus 2014. Komoditas penyumbang inflasi adalah mi, nasi dengan lauk, dan rokok kretek dengan kontribusi 0,01 persen.

DINI PRAMITA

Berita Terpopuler
'Tangan Saya Dipaksa Pegang Kelaminnya'
Pilot Garuda Indonesia Meninggal di Pesawat
Kalla Capek Bicara Soal Harga BBM ke SBY
Jika Terbukti, AKBP Idha Terancam Dihukum Mati

Berita terkait

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

6 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

6 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

6 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

6 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

6 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

25 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

27 hari lalu

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengatakan harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen secara bulanan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

27 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya