Chairul Bantah Ada Jaminan Tambahan Kuota BBM

Minggu, 31 Agustus 2014 03:39 WIB

Seorang pekerja Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) duduk di tempat pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar yang habis di SPBU Tamanan Kota Kediri, Jawa Timur, 25 Agustus 2014. SPBU di wilayah Kota Kediri kehabisan BBM Jenis Solar sejak Ahad (24/8). ANTARA/Rudi Mulya

TEMPO.CO , Jakarta: Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung membantah pemerintah memberikan jaminan untuk menambah pasokan jika kuota bahan bakar minyak jebol sebelum akhir tahun. "Tidak ada yang bilang begitu, siapa yang bilang begitu? Kuota itu urusan pemerintah, Pertamina tugasnya menyalurkan apa yang diminta pemerintah," ujar dia di kantornya, Jumat 29 Agustus 2014 malam.

Menurut Chairul, normalisasi penyaluran BBM terpaksa ditempuh pemerintah untuk mengembalikan persediaan minyak, bukan untuk menjamin penambahan kuota. Sebab, ternyata upaya penghematan BBM justru membuat masyarakat menderita. "Makanya pemerintah meminta Pertamina menormalkan pasokan BBM. Kalaupun sampai terjadi antrean, tetap dalam batasan wajar," ungkapnya. (Baca: Chatib: Naikkan BBM, Jokowi Tak Perlu Izin DPR)

Untuk menekan panjangnya antrean, Chairul meminta Pertamina dan semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) tidak melayani pembelian dalam jumlah besar, apalagi yang menggunakan jiriken. "Agar BBM betul-betul digunakan untuk kepentingan sehari-hari, bukan untuk diperdagangkan dan spekulasi," kata dia.

Namun jika upaya tersebut tetap tidak mampu menahan lonjakan konsumsi yang membuat kuota 46 juta kiloliter jebol, Chairul menyarankan pemerintah mendatang menggunakan peraturan pengganti undang-undang meminta penambahan kuota. "Dalam APBNP itu ada pasal yang memungkinkan dilakukan perubahan dan itu harus dikonsultasikan dengan DPR," ujarnya. (Baca: Demokrat Sebut Alasan SBY Tak Naikkan Harga BBM)

Aturan itu, lanjut Chairul, bisa digunakan saat keadaan negara benar-benar dalam keadaan kritis, sementara kondisi saat ini diakuinya masih dalam taraf wajar hingga beberapa bulan ke depan. "Peraturan, undang-undang dibuat tidak untuk menyengsarakan masyarakat," ungkapnya.

Chairul mengklaim, sebelum masa pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu jilid II berakhir 20 Oktober mendatang, kuota BBM masih aman. "Saya Menko Perekonomian sampai 20 Oktober. Nanti setelah 20 oktober kita serahkan kepada pemerintah yang akan datang, dia maunya bagaimana kita ikut saja," kata dia.

Berdasarkan data yang dimiliki Pertamina, kebutuhan rata-rata harian Premium dan Solar selalu lebih besar dari kuota yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2014. Konsumsi Premium rata-rata 81.132 kiloliter per hari atau lebih tinggi dari kuota 80.024 kiloliter. Sedangkan konsumsi Solar rata-rata 43.207 kiloliter per hari, melebihi kuota yang sebesar 41.452 kiloliter per hari. (Baca: Kuota BBM Berpotensi Jebol 1,35 Juta KL)

JAYADI SUPRIADIN

Terpopuler:
Ajudan Nazar Akui Pernah Antarkan Uang buat Ibas
Ini Ulah Pertama Balotelli di Liverpool
Warga Kutai Diterkam Buaya
Jokowi Tak Janjikan Jabatan, PPP Ogah Bergabung
Lama Tak Bertemu, Machfud: Anas Terkencing-kencing

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

18 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya