BBM Langka, Jero Ajak Masyarakat Beli Pertamax

Reporter

Selasa, 26 Agustus 2014 18:32 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengimbau masyarakat menengah atas agar mengkonsumsi bahan bakar minyak nonsubsidi. "Yang sudah punya mobil itu kelompok orang mampu, jangan ikut rebutan beli subsidi, malu kan," kata Jero di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 26 Agustus 2014.

Dia juga meminta agar tidak panik membeli bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Pemerintah menjamin bahwa hingga kini bahan bakar minyak masih tersedia. "Jangan bilang langka, barangnya ada, kok, hanya kami hemat-hemat," kata Jero. (Baca: Pertamina Bantah BBM Subsidi Langka)

Saat ini, kata Jero, penyaluran BBM bersubsidi yang diizinkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2014 hanya 46 juta kiloliter, turun dari sebelumnya 48 juta kiloliter. "Kami hitung, kalau kuota ini disalurkan tanpa pengendalian hanya akan cukup sampai awal Desember," ujar Jero. (Baca: Di Bandung, Premium Dibatasi Rp 50 Ribu per Mobil)

Itu sebabnya pemerintah melalu Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) pada Agustus lalu mengeluarkan edaran untuk mengendalikan konsumsi BBM subsidi. "Praktek itu sudah benar, tapi Indonesia ini begini. Saat ada berita, masyarakat takut langka, padahal tidak ada kelangkaan," ujarnya. (Baca: Pertamina Bantah BBM Subsidi Langka)

Tak hanya itu, Jero mengakui penghematan juga dilakukan dengan cara memangkas kuota harian penyaluran bahan bakar minyak di pompa bensin di seluruh Indonesia. Akibatnya, terjadi antrean kendaraan karena masyarakat khawatir tidak mendapatkan BBM.

Padahal, kata Jero, pemerintah hanya memperketat penyaluran Premium dan solar bersubsidi. Adapun produk BBM nonsubsidi masih bisa diperoleh. "Saya sudah minta Pertamina pokoknya gelontorkan BBM nonsubsidi, pasokan diperbanyak agar tidak terjadi kekhawatiran," katanya.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2014, volume BBM bersubsidi dipangkas dari 48 juta kiloliter menjadi 46 juta kiloliter. Sebagai bagian upaya pengendalian konsumsi BBM 2014, melalui Surat Edaran Kepala BPH Migas Nomor 937 Tahun 2014, pemerintah mengatur pembatasan penjualan solar dan Premium mulai Agustus.

Kebijakan pembatasan solar terdiri atas pelarangan penjualan solar di wilayah Jakarta Pusat. Selain itu, pembatasan jam penjualan solar mulai pukul 08.00 hingga 18.00 di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Bali.

Mulai 18 Agustus, PT Pertamina (Persero) dan pemerintah juga memangkas kuota penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi di setiap SPBU di seluruh Indonesia. Rinciannya, untuk Premium sebesar 5 persen dan solar sekitar 10-15 persen. Sebab, sisa kuota hingga akhir tahun hanya sebesar 10 juta kiloliter untuk Premium dan 5,5 juta kiloliter untuk solar.

AYU PRIMA SANDI

Berita Terpopuler
Lusa, PTUN Akan Jatuhkan Vonis Gugatan Prabowo
Nazaruddin: Nova Riyanti Juga Istri Anas
Kritik Ahok: Jokowi Lelet Ambil Keputusan
Golkar Terancam Ditinggal Koalisi Pendukung Jokowi
Penolakan Tifatul di Medsos, PKS: Alasannya Apa?
Ahok Diminta Waspadai Serangan PKS

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

10 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

57 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Muara Angke, Muhaimin Terima Keluhan Nelayan: Banjir Rob hingga Kelangkaan Solar

6 Maret 2023

Blusukan ke Muara Angke, Muhaimin Terima Keluhan Nelayan: Banjir Rob hingga Kelangkaan Solar

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendapat keluhan soal banjir rob dari sejumlah nelayan di Pelabuhan Musra Angke, J

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

7 Februari 2023

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah realistis dengan target pembentukan ekosistem kendaraan listrik atau EV di Indonesia.

Baca Selengkapnya