Uang Rp 800 Miliar yang Bikin Pusing Dirut PLN

Reporter

Selasa, 26 Agustus 2014 12:10 WIB

Gedung PLN. Dok. TEMPO/M Safir Makki

TEMPO.CO, Jakarta - Heboh rencana pergantian Direktur Utama PT PLN (Persero) yang dilontarkan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan membuka persoalan keuangan yang melilit anak usaha PT PLN Batubara. Dua pejabat tinggi PLN mengatakan mayoritas direksi PLN kecewa dengan penggunaan anggaran Rp 800 miliar oleh PLN Batubara selama 2011-2012.

Direktur Utama PLN Batubara Khairil Wahyuni menampik penggunaan itu disebut bermasalah. Alasannya, laporan penggunaan dana tersebut masih dalam proses. "Konsultan bertaraf internasional sesuai dengan permintaan pemegang saham masih sedang melakukan proses verifikasi," katanya kepada Tempo, Jumat, 22 Agustus 2014.

Verifikasi ini, menurut salah seorang direktur PLN, sudah dilakukan dengan menyewa jasa akuntan publik Ernst and Young (E&Y) pada awal 2013. "Sudah selesai tahun lalu," kata direktur tersebut. Hasil audit E&Y mencengangkan: banyak cadangan batu bara yang tidak sesuai dengan kontraknya. Misalnya, volume cadangan tak sebesar yang disebutkan dalam kontrak kerja sama, kandungan kalori tak sesuai dengan perjanjian, lokasi pertambangan batu bara jauh dari akses infrastruktur, bahkan ada pula yang bodong.

Audit E&Y itu juga menemukan kecerobohan direksi PLN Batubara yang berani membayar uang muka kepada pemilik kuasa pertambangan tanpa jaminan. Salah satunya pembayaran uang muka untuk wilayah kuasa pertambangan di Sumatera, seperti Jambi dan Bengkulu, yang nilainya Rp 480-560 miliar. "Kerja sama ini dengan satu pengusaha yang disebut-sebut dekat dengan seorang ketua umum partai politik," tutur pejabat tinggi tadi. "Inilah yang menjadi beban berat Pak Nur (Nur Pamudji, Direktur Utama PLN)."

Akibatnya, mayoritas direksi mengusulkan pergantian direksi PLN Batubara, tapi dua direktur menolaknya. Dua pejabat tinggi PLN mengatakan persoalan PLN Batubara inilah yang menjadi salah satu alasan Dahlan berencana mengganti Nur Pamudji. (Baca: Di Balik Rencana Pergantian Direktur Utama PLN.) Namun Dahlan membantahnya dan menyebutkan pergantian tersebut atas permintaan Nur sendiri. "Beliau (Nur Pamudji) merasa tidak mampu membela anak buah yang menurut beliau sudah bekerja dengan benar," katanya.

Pergantian direksi PLN Batubara sulit dilakukan direksi PLN sebab Direktur Utama PLN Batubara Khairil Wahyuni disebut-sebut orangnya Dahlan. Mengenai hal ini, Dahlan juga membantahnya. Menurut dia, Khairil merupakan pilihan Nur. "Saya hanya menyetujui," katanya.



AKBAR TRI KURNIAWAN


Baca juga:


Bercinta dengan Matras, Pria Ini Diadili
Kasus Korupsi Haji, KPK Periksa Politikus Demokrat
Ahok Perkirakan Bisa Saja DKI tanpa Wakil Gubernur
BBM Langka, Angkot Masuk Kandang Lebih Cepat


Advertising
Advertising





Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

11 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

11 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

14 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

19 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

26 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

26 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

26 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

26 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

29 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

36 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya