Jumat, Karen Agustiawan Beberkan Alasannya Mundur  

Reporter

Rabu, 20 Agustus 2014 12:17 WIB

Direktur Utama PT Pertamina, Karen G Agustiawan melambaikan tangan saat menunggu pemeriksaan di ruang tunggu gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta (7/11). Karen akan diperiksa sebagai saksi untuk Kepala SKK Migas nonaktif Rudi Rubiandini. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan akan memberikan keterangan seputar pengunduran dirinya sebagai bos perusahaan minyak tersebut. (Baca: Prestasi dan Beban Karen Agustiawan di Pertamina)

Saat ini, kata Chairul, Karen tengah berada di Vietnam dan baru akan kembali ke Indonesia pada Kamis, 21 Agustus 2014. "Jumat, rekan media bisa bertemu langsung dengan beliau dan bertanya sendiri," kata Chairul di kantornya, Rabu, 20 Agustus 2014.

Chairul berharap berita mengenai pengunduran diri Karen tidak dipolitisasi dan tidak dipersoalkan lagi. Sebab, kata dia, pengunduran diri Karen mutlak karena keinginan pribadi. "Beliau tidak mengundurkan diri karena alasan politik, apalagi tekanan dari pemerintah," ujar Chairul. (Baca: Said Didu: Karen Mundur karena Tak Kuat Tekanan)

Meski ada penjelasan bahwa Karen mundur dari Pertamina demi mengajar di Universitas Harvard, Chairul melihat banyak media yang mengaitkan hal tersebut dengan isu lain. "Banyak berita yang membelokkan isu, seolah-olah ada tekanan dari pemerintah," katanya. (Baca: Komisaris: Karen Mundur Bukan karena Elpiji)

Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Galaila Karen Agustiawan akan mengundurkan diri per 1 Oktober 2014. Dalam surat pengunduran diri yang diterima Dahlan, Karen beralasan ingin berfokus mengurusi keluarga. (Baca: Jadi Dirut Pertamina, Karen: Tak Ada 'Me Time')

Selain itu, kata Dahlan, alasan lain adalah dia berencana menjadi tenaga pengajar di salah satu universitas di luar negeri. "Katanya di Harvard, dan katanya pihak kampus terus menagih kapan dia bisa mengajar," kata Dahlan saat melakukan konferensi pers di kantor BUMN, Senin, 18 Agustus 2014.

JAYADI SUPRIADIN

Berita Terpopuler
Jokowi: PAN dan Demokrat Mulai Merapat
Jokowi: Nanti PKL Singapura Buka Lapak di Sini
Dokumen Kesimpulan Prabowo Tebalnya 5.000 Lembar

Berita terkait

Sidang Perkara Korupsi LNG Karen Agustiawan, Jaksa Gali Keterangan Saksi Tim Legal PT Pertamina

9 hari lalu

Sidang Perkara Korupsi LNG Karen Agustiawan, Jaksa Gali Keterangan Saksi Tim Legal PT Pertamina

Karen Agustiawan didakwa memberikan persetujuan pengembangan bisnis gas beberapa kilang LNG potensial di AS tanpa pedoman pengadaan yang jelas.

Baca Selengkapnya

Sidang Dugaan Korupsi LNG Pertamina Karen Agustiawan, Jaksa KPK Cecar Eks Bos PPT ET Singapura

31 hari lalu

Sidang Dugaan Korupsi LNG Pertamina Karen Agustiawan, Jaksa KPK Cecar Eks Bos PPT ET Singapura

Eks Managing Director PPT Energy Trading Singapura Arief Basuki hadir sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan korupsi LNG Pertamina

Baca Selengkapnya

Sidang Karen Agustiawan Perkara Korupsi LNG, Jaksa Gali Keterangan Saksi Senior Vice President Gas PT Pertamina

37 hari lalu

Sidang Karen Agustiawan Perkara Korupsi LNG, Jaksa Gali Keterangan Saksi Senior Vice President Gas PT Pertamina

Karen Agustiawan juga didakwa memperkaya diri sendiri sebesar Rp 1,09 miliar dan US$ 104.016 dalam perkara korupsi LNG ini.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

38 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

42 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Untung US$ 92 Juta, Karen Agustiawan Tantang Pertamina Batalkan Kontrak Pengadaan LNG

58 hari lalu

Untung US$ 92 Juta, Karen Agustiawan Tantang Pertamina Batalkan Kontrak Pengadaan LNG

Karen Agustiawan menantang Pertamina membatalkan kontrak atau perjanjian kerja sama pengembangan bisnis gas pada beberapa kilang LNG di Amerika.

Baca Selengkapnya

Tak Terima Dakwaan Jaksa KPK, Karen Agustiawan: Dijadikan Tersangka atas Kontrak yang Tidak Berlaku

58 hari lalu

Tak Terima Dakwaan Jaksa KPK, Karen Agustiawan: Dijadikan Tersangka atas Kontrak yang Tidak Berlaku

Karen Agustiawan merasa keberatan atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi atau JPU KPK karena telah merugikannya.

Baca Selengkapnya

Hakim Tolak Eksepsi Karen Agustiawan: Nota Keberatan tidak Berdasarkan Hukum

58 hari lalu

Hakim Tolak Eksepsi Karen Agustiawan: Nota Keberatan tidak Berdasarkan Hukum

Hakim Tipikor menilai eksepsi eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan tidak berdasarkan hukum

Baca Selengkapnya

Alasan Hakim Tolak Eksepsi Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

58 hari lalu

Alasan Hakim Tolak Eksepsi Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Majelis Hakim Tipikor menolak nota keberatan atau eksepsi mantan Dirut PT Pertamina, Karen Agustiawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya