TEMPO.CO, Serang - Rencana Pemerintah Provinsi Banten mendirikan Bank Banten pada 2014 dipastikan gagal. “Bank Banten tidak terealisasi,” kata anggota Badan Anggaran DPRD Banten Krisna Gunata, Senin, 18 Agustus 2014.
Pembentukan Bank Banten pada 2014 merupakan amanah Perda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Banten tahun 2012-2017. Anggaran Rp 250 miliar dari APBD murni 2014 yang dititipkan pada PT Banten Global Development untuk pendirian Bank Banten akan dialihkan untuk tambahan belanja. Sedangkan angggaran untuk pembentukan Bank Banten dari APBD Banten tahun 2013 sebesar Rp 300 miliar yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI masih mengedap di PT BGD.
Pelaksana harian Badan Anggaran DPRD Banten Mediawarman membenarkan bahwa anggaran Rp 250 miliar pada PT BGD untuk pendirian Bank Banten dialihkan untuk belanja pada perubahan APBD 2014. “Untuk yang Rp 300 miliar dari APBD 2013 belum diputuskan apakah dikembalikan lagi kepada Pemprov Banten atau untuk PT BGD. Harus ada kajian terlebih dahulu,” kata Media.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Banten Muhadi mengatakan persiapan pembentukan Bank Banten sudah dilakukan sejak 2012. Persiapan dilakukan di antaranya untuk mengkaji sumber pembiayaan, dan mengadakan workshop sumber pembiayaan dari kabupaten/kota. Berdasarkan kajian, sumber pembiayaan untuk Bank Banten cukup besar. “Jumlah uang yang berputar di Banten mencapai Rp 30 triliun yang bersumber dari APBD provinsi, kabupaten/kota, maupun APBN yang bergulir di Banten.”
Menurut dia, rencana pendirian Bank Banten sudah disampaikan Badan Anggaran pada paripurna pengesahan RAPBD 2013. Bahkan, rencana Pemprov Banten yang akan mendirikan bank sendiri sudah pernah disampaikan Gubernur Banten melalui surat resmi yang dikirim ke Gubernur Bank Indonesia. “Pihak BI sudah merespon dan Pemprov diundang ke BI.”
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
21 hari lalu
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.