Bertransaksi Non-Tunai, Ini Keuntungannya  

Jumat, 15 Agustus 2014 06:51 WIB

Konsumen melakukan transaksi dengan menggunakan kartu visa di gerai Indomaret, Jakarta Jumat (30/04). Pelanggan dapat melakukan transaksi non tunai dengan menggunakan kartu Visa di 4.110 gerai Indomaret mulai 1 Mei 2010. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri menyebut empat keuntungan yang bisa didapat dengan transaksi non-tunai. Keempat hal dimaksud adalah efisiensi, keamanan, kenyamanan, dan transparansi. "Pak Gubernur BI kan juga bilang cetak uang itu mahal," kata Chatib saat dijumpai di Bank Indonesia, Kamis, 14 Agustus 2014.

Untuk melakukan pembayaran tunai dengan jumlah besar, kata Chatib, dibutuhkan pengangkutan khusus. Ditambah lagi dengan personel pengamanan yang dibutuhkan. "Kalau non-tunai kan kita tak perlu satpam banyak-banyak," kata dia. (Baca: Dahlan Iskan Larang Transaksi Tunai di BUMN)

Chatib mengatakan dari sisi transparansi, jarang sekali ada aktivitas penyuapan menggunakan transaksi non-tunai. "Itu akan selalu jadi perhatian KPK dan PPATK karena semuanya pasti terekam," ujar dia. (Baca: Ahok: Transaksi Non-Tunai Bisa Atasi Korupsi)

Oleh karena itu, Chatib menyebutkan pihaknya akan mendorong masyarakat menggunakan transaksi non-tunai. Salah satu caranya adalah dengan memberi pelayanan lebih baik pada transaksi non-tunai ketimbang tunai. "Misalnya kalau bank di luar negeri memasukkan dana besar dalam bentuk tunai, maka akan mendapat hukuman. Kalau nilainya 100 akan kami potong jadi 98," kata dia. Dengan demikian, diharapkan jika ada transaksi dalam jumlah besar, maka transaksi non-tunai akan lebih dipilih.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung menginstruksikan semua pelaksanaan proyek pemerintah wajib menggunakan transaksi non-tunai. "Secepatnya harus dilaksanakan," ujarnya saat peluncuran program Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) di Mall Mangga Dua, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Agustus 2014.

Menurut Chairul, pelaksanaan transaksi non-tunai bisa menghilangkan terjadinya praktek kecurangan dan manipulasi. Selama ini transkasi yang dilakukan untuk proyek pemerintah banyak dilakukan secara tunai seperti pembayaran gaji, pembayaran pembelian barang dan sebagainya. Dengan adanya peluncuran sistem tersebut, maka semua proyek milik negara wajib menggunakan transaksi tersebut. (Baca:Daerah Belum Siap Transaksi BBM Non-Tunai)

TRI ARTINING PUTRI

Terpopuler:
Adik Prabowo: Tidak Ada Rekonsiliasi dengan Jokowi

Tersengat Listrik, Ketua Komisi V Meninggal

Ahok Ingin Ping-ping Jokowi di Depan Istana

Faktor Umur Jadi Sebab Kekalahan Timnas U-19

Robin Williams Akui Alami Sulit Keuangan







Berita terkait

Dikabarkan Gantikan Sri Mulyani di Pemerintahan Prabowo, Ini Tanggapan Tiko

12 jam lalu

Dikabarkan Gantikan Sri Mulyani di Pemerintahan Prabowo, Ini Tanggapan Tiko

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko disebut bakal menjadi calon menteri keuangan menggantikan Sri Mulyani pada pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Indikasi Tindak Pidana Korupsi Belum Bisa Disimpulkan

17 jam lalu

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Indikasi Tindak Pidana Korupsi Belum Bisa Disimpulkan

Jubir KPK mengatakan tim LHKPN telah mengkonfirmasi soal kepemilikan harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

3 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

3 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

4 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

4 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

4 hari lalu

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

5 hari lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

5 hari lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

5 hari lalu

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.

Baca Selengkapnya