Penyeberangan Merak-Bakauheni Ditambah Tiga Kapal  

Reporter

Selasa, 12 Agustus 2014 20:00 WIB

Antrean kendraan pribadi yang terparkir menunggu untuk memasuki kapal roro di Pelabuhan Merak, Banten (24/07). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Surabaya - Kementerian Perhubungan bakal menambah tiga unit kapal penumpang untuk mengurai kepadatan di penyeberangan Merak-Bakauheni. Tiga kapal itu ialah KMP Legundi tipe 5000 GT buatan perusahaan galangan kapal PT Dumas Tanjung Perak Shipyard serta dua feri yang masing-masing tengah dikerjakan PT Daya Radar Utama dan PT Marina Bahagia. Total investasi yang dikeluarkan hampir Rp 490 miliar.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso mengungkapkan, KMP Legundi diharapkan mampu mengurai kepadatan arus kapal di Merak-Bakauheni. Selama ini, kata dia, rata-rata load factor di Merak-Bakauheni mencapai 70 persen dengan 47 kapal beroperasi. (Baca: Bakauheni Harus Diperluas, Merak Tak Lagi Memadai)

“Saat sepi, sekitar 3.000-4.000 kendaraan yang melintas. Sedangkan peak season mencapai 6.000 kendaraan,” katanya di sela-sela peluncuran KMP Legundi di Terminal Nilam Tanjung Perak, Surabaya, Selasa, 12 Agustus 2014. (Baca: Jumlah Kendaraan di Merak Naik 200 Persen)

Direktur Utama Dumas Tanjung Perak Shipyard Yance Gunawan mengatakan penggarapan kapal Legundi dapat diselesaikan lebih cepat daripada masa berakhirnya kontrak pada pertengahan Desember.

Sebab, perkembangan pembangunan kapal terbesar buatan PT Dumas tersebut kini mencapai 97,02 persen. “Sesuai kontrak, pembuatan kapal ini dimulai pada 15 Oktober 2012 dan butuh waktu 26 bulan. Nanti 15 Oktober 2014 akan diserahterimakan,” ujarnya.

Kapal pesanan ke-15 tersebut memiliki panjang 109,40 meter; lebar 19,60 meter; tinggi geladak utama 5,60 meter; serat air 4,10 meter; dan kecepatan 15,00 knot. Kapal itu didesain berkapasitas 812 orang serta mampu menampung kendaraan sebanyak 21 trailer, dua tronton, 37 truk medium, dan 77 sedan atau multipurpose vehicle. (Baca juga: Dicari, Lokasi Baru Pengganti Pelabuhan Merak)

ARTIKA RACHMI FARMITA







Terpopuler




Berita terkait

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

1 hari lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

2 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

2 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

2 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

3 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

5 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

5 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

8 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya