TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan tambang Amerika Serikat, PT Freeport Indonesia, siap melepas kembali sahamnya sebesar 20,64 persen. Sebelumnya, pemerintah telah menguasai 9 persen saham Freeport, sehingga total saham seluruhnya yang dilepas adalah 30 persen. (Baca juga: Soal Saham Freeport, Pemerintah Akhirnya Melunak)
Direktur Utama PT Freeport Indonesia Roziq B. Soetjipto mengatakan divestasi saham akan dilakukan secara bertahap. Saham akan ditawarkan sesuai dengan harga pasar. (Baca juga: Dipaksa Divestasi, Manajemen Freeport Bungkam)
Menurut dia, pelepasan saham akan diprioritaskan kepada pemerintah pusat. "Pertama, kami akan menawarkan kepada pemerintah pusat. Tapi tidak tertutup kemungkinan pula akan ditawarkan kepada pemerintah daerah, swasta nasional, dan badan usaha milik negara," ujar Rozik kepada Tempo dan beberapa media lainnya pada Senin, 11 Agustus 2014.
Bila pemerintah tak memiliki cukup dana, tutur Roziq, Freeport bersedia membantu mencari sumber dananya. Opsinya beragam, dari pembiayaan perbankan hingga menggunakan dividen perusahaan.
Jika kedua opsi itu buntu, perusahaan siap menawarkan saham yang didivestasikan melalui bursa. “Saya lebih setuju IPO (penawaran saham perdana) karena lebih transparan," katanya.
Divestasi saham ini menjadi salah satu pokok pembicaraan dalam renegosiasi kontrak antara Freeport dan pemerintah. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara, perusahaan tambang wajib melakukan divestasi 51 persen sahamnya.
Namun pemerintah akhirnya melunak dan bersedia menerima 30 persen saham yang didivestasikan. Pemerintah juga menjanjikan perpanjangan kontrak, setelah kontrak berakhir pada 2021.
HUSSEIN ABRI YUSUF | JAYADI
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Prabowo Disebut Terasing dari Pemilihnya
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Khotbah Jumat Pro-ISIS, Turunkan Khatib dari Mimbar
Berita terkait
Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya
16 jam lalu
Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang
17 jam lalu
Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.
Baca SelengkapnyaDaftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024
4 hari lalu
Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini
Baca SelengkapnyaBahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba
9 hari lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.
Baca SelengkapnyaRiwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI
25 hari lalu
Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi
41 hari lalu
Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.
Baca SelengkapnyaFreeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023
3 Desember 2023
Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .
Baca SelengkapnyaFreeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?
2 Desember 2023
Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.
Baca SelengkapnyaSejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061
19 November 2023
Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.
Baca SelengkapnyaKemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini
6 Juli 2023
Kemendag buka suara soal perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia.
Baca Selengkapnya