TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Lebaran, tingkat konsumsi masyarakat biasanya naik, termasuk berbelanja via online. Agar aman berbelanja di Internet, Mastercard memberikan tip. Hal terpenting pertama adalah Anda harus melindungi privasi. (Baca: 6 Saran Hindari Penipuan Belanja Online)

Beberapa situs belanja menjual informasi pelanggan mereka kepada pihak ketiga. Karena itu, jangan berbagi informasi pribadi kepada mereka apabila tidak ingin orang lain menggunakannya. Kedua, lakukan pengecekan secara saksama terhadap toko online yang akan dituju. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari penipuan. Sebab, tidak sulit untuk membuat situs di dunia maya. (Baca juga : Transaksi Belanja Online Tembus Rp 100 Triliun)

Ketiga, gunakan browser atau peramban yang aman. Biasanya peramban menggunakan sandi untuk setiap informasi pembelian yang dikirim melalui Internet, sehingga transaksi menjadi lebih aman. Mayoritas peramban menerapkan hal ini sebagai fitur standar. (Baca juga : Belanja Online Marak, Pemerintah Siapkan Regulasi)

Keempat, gunakan kartu kredit atau debit ketika melakukan pembelian online. Dengan begitu, kemungkinan terjadinya transaksi tidak resmi bisa dibatasi. (Baca juga: Agar Tak Tertipu Saat Belanja Online)

Transaksi tidak resmi biasanya tercakup dalam MasterCard's Zero Liability Policy. Bank akan mengembalikan setiap transaksi tidak resmi tersebut. Bila ada hal yang mencurigakan terhadap kartu atau kartu hilang, segera laporkan kepada institusi keuangan yang bersangkutan.

Kelima, gunakan penyedia jasa keuangan yang menyediakan tingkat keamanan ekstra untuk pembelian online sehingga informasi rahasia pemegang kartu terlindungi. Hal ini biasanya dilakukan dengan memberikan kata sandi (password) tambahan yang hanya diketahui oleh pemegang kartu. Contohnya, MasterCard SecureCode.

Fitur tersebut memberikan perlindungan tambahan bagi para pemegang kartu dari para peretas (hacker) dan penipu di di dunia maya serta memberikan keamanan online di semua tingkatan.

Keenam, jangan lupa menyimpan catatan transaksi dan bukti pembayaran. Periksa kembali rincian pembayaran sebelum melakukan pembayaran akhir. Ce pula kebijakan pengembalian barang yang ditawarkan toko online. Terakhir, cetak bukti transaksi dan pastikan bahwa jumlah pembelian sesuai dengan tagihan pada akhir bulan.

DEWI SUCI RAHAYU

Berita Terpopuler
Pakar TI: Tidak Ada Hacker yang Gelembungkan Suara
Pulang Berlibur, Hotasi Nababan Dieksekusi
Ahok Ngamuk Saat Sidak Uji Kir Bersama KPK
Hacker Cina Manipulasi Suara Golput di Pilpres?
ISIS Usir Orang Kristen dengan Cara Ini
Calon Menteri Kabinet Jokowi-JK Mulai Beredar