Jembatan Comal Beroperasi Tiga Hari Lagi  

Minggu, 20 Juli 2014 11:55 WIB

Sejumlah pekerja memperbaiki jembatan yang amblas di jalur pantura Comal, Pemalang, Jawa Tengah, 18 Juli 2014. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Julius Adravida Barata menjanjikan Jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah, sudah bisa beroperasi lagi pada Rabu, 23 Juli 2014. Menurut Barata target itu berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU). "Dari Kementerian PU menjanjikan tanggal 23 Juli 2014 beres," kata Barata saat dihubungi, 20 Juli 2014. (Baca: 3 Cara Atasi Amblasnya Jembatan Comal)

Menurut Barata, jika target Kementerian PU tak terpenuhi, Kementerian Perhubungan akan menyediakan kapal feri untuk mengangkut kendaraan menyusuri Pantai Utara Jawa. Namun feri itu disebut hanya untuk angkutan berat saja. "Tanggal 24 Juli 2014 kan kendaraan berat sudah gak bisa lewat jalan raya," kata dia.

Kemarin, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan mereka sedang berdiskusi dengan Asosiasi Logistik Indonesia dan Organisasi Angkutan Darat untuk menyediakan kapal roll on roll off (ro-ro) rute Tegal-Kendal. Namun, penyediaan kapal itu dilakukan jika ada permintaan dari pengusaha logistik. (Baca: Jembatan Comal Amblas, Kapal Roro Dikerahkan)

Untuk saat ini, kata Barata, arus kendaraan di pantai utara dialihkan ke jalur selatan Jawa. Untuk kendaraan yang dari barat Jawa, dialihkan mulai dari Tegal via Bumiayu-Purwokerto-Purbalingga-Temanggung-Semarang atau Tegal via Bumiayu-Purwokerto-Kebumen-Purworejo-Magelang-Semarang atau terus lewat jalur selatan. Sementara kendaraan dari timur Jawa dialihkan mulai dari Semarang ke Ungaran-Temanggung-Magelang-Purworejo-Kebumen-Purwokerto-Tegal atau Ungaran-Temanggung-Wonosobo-Purwokerto-Bumiayu-Tegal. "Itu yang kendaraan besar. Yang kendaraan kecil dialihkan ke jalan-jalan kabupaten," kata dia. (Baca: Jembatan Comal Amblas, Jalur Alternatif Molor 30 Km)

Sejak kamis lalu, Jembatan Comal di Pemalang amblas. Arus kendaraan pantai utara Jawa sempat lumpuh total sehingga harus dialihkan ke selatan dan menyebabkan kemacetan di jalur selatan. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan dibutuhkan tiga jalur alternatif untuk menampung arus mudik Lebaran. Padahal, arus mudik diperkirakan dimulai tujuh hari sebelum Lebaran yaitu Senin, 21 Juli 2014.

KHAIRUL ANAM

Terpopuler:
Milisi Penembak MH17: Kami Menembak Mayat
Isi Kargo MH17, Surat Diplomatik sampai Suku Cadang Helikopter
Diultimatum ISIS, Umat Kristen Tinggalkan Mosul
Milisi Diduga Incar Pesawat Putin, Bukan MH17
Jembatan Comal Amblas, Jalur Alternatif Molor 30 Km
Insinyur Selamat Gara-gara Tidak Dapat Tiket MH17

Berita terkait

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

4 jam lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

4 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

7 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya