TEMPO.CO, Jakarta – Sewa mobil untuk mudik dapat menjadi alternatif bagi para pemudik yang kehabisan tiket transportasi umum jelang Lebaran. Hal ini dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis rental mobil dengan menaikkan harga sewa mobil per harinya khusus masa mudik.
Salah satu rental mobil yang menaikkan harga sewa adalah Comfy Auto Rent. Selama Lebaran, jasa rental mobil ini mendongkrak tarif sewa mobilnya 10 persen dari hari biasa. Sedangkan Angelita Rent Car malah menaikkan tarif sewa hingga kisaran 20 persen.
Pada hari biasa Angelita Rent Car mematok harga Rp 400 ribu untuk Avanza hingga Rp 600 ribu untuk Innova. Pada Lebaran kali ini, tarifnya membumbung hingga Rp 800 ribu per hari untuk penyewaan Innova. "Penyewa biasanya meminjam mobil selama tujuh hingga sepuluh hari," kata pengelola Angelita saat dihubungi, Kamis, 17 Juli 2014. (Baca: Bisnis Travel Online Menjanjikan)
Hal serupa juga dilakukan oleh lini usaha transportasi dari grup Cipaganti, Transportasi Lini Indonesia (Cipaganti Rent Car). Supervisor rental Jabodetabek, David, menuturkan bahwa terjadi kenaikan harga 10-30 persen selama tiga periode masa mudik Lebaran ini. “Untuk yang standar kenaikan harganya berkisar Rp 100-300 ribu per hari, sedangkan untuk Alphard dan Camry kenaikannya sampai Rp 800 ribu hingga Rp 2 juta,” ujarnya.
Namun, tak semua rental mobil menaikan harga sewa, seperti yang dilakukan Koperasi Baitul Maal M Rent Car. Rental mobil ini mengatakan bahwa perbedaan antara penyewaan saat Lebaran dengan hari biasa hanya terletak pada jangka waktu. “Biasanya paket bulanan, sekarang paket harian."
Meski mengalami kenaikan harga, namun para pemilik rental mobil mengaku permintaan tetap tinggi terutama pada H-6 Lebaran.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
17 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
