Harga Batu Bara di Cina Anjlok

Reporter

Selasa, 15 Juli 2014 08:55 WIB

Ilustrasi tambang batubara. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Patokan harga batu bara termal Cina turun ke level terendah sejak tujuh tahun terakhir. Anjloknya harga, antara lain, disebabkan oleh melimpahnya stok di tengah melambatnya perekonomian dalam negeri Cina.

Harga batu bara dengan nilai energi 5.500 kilokalori per kilogram di Pelabuhan Qinhuangdao turun menjadi 500 yuan atau setara US$ 80,60 per metrik ton. "Berdasarkan data dari China Coal Transport and Distribution Association (CCDA) di Beijing, itulah harga terendah sejak Desember 2007," demikian diberitakan Bloomberg.

Penurunan harga batu bara tersebut disebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi di Cina sehingga mengekang konsumsi batu bara termal di Negeri Tirai Bambu itu. Pasalnya, Cina merupakan pengguna batu bara terbesar di dunia untuk kebutuhan pembangkit listrik dan pelabuhan. Kini stok batu bara di Pelabuhan Qinhuangdao meningkat menjadi 7,34 juta ton dari persediaan pekan lalu yang sekitar 233 ribu ton.

"Harga batu bara mungkin tidak akan pulih hingga September, mengingat puncak penggunaan listrik di Cina telah mengurangi stok batu bara untuk pembangkit listrik," tulis Bloomberg.

Harga terendah batu bara di Cina itu ternyata masih lebih baik dibandingkan harga di Indonesia. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, harga acuan (HBA) per Mei 2014 ialah US$ 73,6 per ton. Banderol itu merupakan harga acuan, tapi harga patokan batu bara (HPB) Marker dengan merek dagang Prima Coal telah menyentuh harga US$ 79,41 per ton.

RAYMUNDUS RIKANG R.W.








Berita Terpopuler
Mubarok Beberkan 'Bom' Uang di Kongres Demokrat
Juru Parkir Monas yang Dibakar Tentara Meninggal
Rahasia Kecantikan Angelina Jolie Terungkap
Goetze: Mimpi Kami Jadi Kenyataan

Berita terkait

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

1 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

1 hari lalu

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

1 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

3 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

4 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

9 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarma Divonis Bebas oleh PN Palembang, Ini Jejak Kasusnya

33 hari lalu

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarma Divonis Bebas oleh PN Palembang, Ini Jejak Kasusnya

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk periode 2011-2016 Milawarman divonis bebas dalam kasus dugaan korupsi akuisisi saham milik PT Satria Bahana Sarana (SBS).

Baca Selengkapnya

Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

47 hari lalu

Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

Pusat Studi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Pusesda) menolak rencana Bahlil membagikan izin usaha pertambangan (IUP) ke organisasi kemasyarakatan.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang

48 hari lalu

Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sudah mencabut 2.051 Izin Usaha Pertambangan (IUP) sejak 2022.

Baca Selengkapnya