Bank Dunia : Perekonomian Indonesia Akan Tumbuh 5,4 Persen
Reporter
Editor
Jumat, 8 April 2005 18:32 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Bank Dunia memperkirakan bahwa perekonomian Indonesia akan tumbuh sebesar 5,4 persen pada tahun 2005 dan 6 persen pada 2006. Pertumbuhan yang baik ini akan terjadi seiring dengan penurunan tingkat suku bunga SBI 3 bulanan dan tingkat defisit anggaran pemerintah. Realisasi defisit anggaran tahun 2005 diproyeksikan sebesar minus 1 persen dan akan turun menjadi minus 0,9 persen di tahun 2006. "Adapun tingkat suku bunga tiga bulanan diproyeksikan sebesar 8,5 persen pada tahun 2005 dan 8 persen pada tahun 2006,"kata Koordinator Sektor Bank Dunia untuk Pengembangan Sektor Institusi Keuangan dan Swasta, P.S.Srinivas, kepada wartawan di Jakarta, Jumat(8/4).Sekalipun sudah memberi angka proyeksi pertumbuhan ekonomi, Srinivas mengingatkan bahwa saat ini pihaknya belum bisa memberi alasan secara detil tentang angka-angka yang terlihat optimis tersebut. "Secara resmi Bank Dunia belum benar-benar mempublikasikan hal ini. Nanti, dalam waktu dekat akan dipublikasikan,"ujarnya. Bank Dunia, dalam Laporan Perkembangan Finansial Global 2005, mengungkapkan bahwa perekonomian negara-negara berkembang tahun lalu rata-rata mengalami bertumbuh 6,6 persen, akibat masuknya aliran dana ke wilayah ini sejak terjadinya krisis keuangan akhir 1990. Aliran modal swasta (bersih), termasuk utang dan modal (equity), ke negara-negara berkembang tahun lalu meningkat menjadi US$ 301,3 miliar. "Pemulihan arus dana yang masuk itu menjadi penguatan penting terhadap fundamental ekonomi di banyak negara di kawasan ini,"kata Kepala Ekonom Bank Dunia, Francois Bourguignon, . Thoso Priharnowo