Arus mudik di jalur selatan mengalami kemacetan panjang dan mengular di turunan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (4/8). Setelah buka tutup tidak efektif mengurai kemacetan akhirnya polisi menutup jalur Nagreg Tasikmalaya. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO , Jakarta:Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Soeroyo Alimoeso mengatakan persiapan rekayasa lalulintas untuk mudik lebaran tahun ini sudah beres. Komando pelaksanaannya nanti bakal dipegang oleh Korps Lalu Lintas Polri. "Rekayasa langsung dengan Korlantas sebagai komando di lapangan," kata Soeroyo saat dihubungi, Senin, 14 Juli 2014. (baca:PU: Jalur Timur Sumatera Siap Dilewati Pemudik )
Menurut Soeroyo, Kementerian Perhubungan dengan Korlantas Polri tetap akan melakukan buka tutup jalan untuk mengurai kemacetan. Namun kebijakannya nanti disebut akan menyesuaikan kondisi di lapangan. "Sesuai kondisi lalu lintas saat itu, dan itu sudah disepakati sama-sama," kata dia. (baca:Jelang Mudik, Sopir Bus Wajib Jalani Tes Urine)
Berdasarkan dokumen Rencana Operasi Angkutan Lebaran Terpadu 2014 Kementerian Perhubungan, beberapa titik-titik kemacetan juga telah dipetakan. Seperti di Jawa yang berada di kawasan jalur pantai utara, jalur tengah, hingga jalur selatan.
Titik kemacetan di lintas Jawa dibagi menjadi tiga jalur, yaitu utara, selatan, dan tengah. Titik kemacetan di jalur lintas utara antara lain Simpang Jomin, Cikampek, Simpang Cikopo; Cikalong, dan pintu keluar Tol Pejagan. Adapun titik kemacetan di jalan lintas selatan adalah Jalan Simpang Gadog - Puncak; Jalan Rancaekek; Lingkar Nagreg, dan perlintasan KA Karanganyar. Sementara kemacetan di jalan lintas tengah diprediksi terjadi di Ungaran dan Ciregol.
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.