Pertamina Tambah SPBU Penjual Pertamax

Jumat, 4 Juli 2014 17:13 WIB

Ilustrasi Bahan Bakar Minyak Pertamax habis. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menambah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang melayani penjualan bahan bakar minyak non-subsidi. Saat ini, jumlah SPBU Pertamina yang melayani penjualan BBM nonsubsidi seri Pertamax telah mencapai 3.800 unit dari total 5.030 SPBU Pertamina di Indonesia.

"Untuk merangsang animo pemilik kendaraan bermotor menggunakan Pertamax Series, ketersediaan Pertamax Series di tengah-tengah masyarakat harus ditingkatkan," kata Ali dalam keterangan tertulis, Kamis, 3 Juli 2014. (baca:Pertamina Ramalkan Kuota BBM Bersubsidi 2014 Jebol)

Ali mengatakan penambahan outlet penjualan BBM non-subsidi ini juga untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar yang meningkat pada saat mudik Lebaran. Dengan kemudahan akses BBM non-subsidi, Ali mengharapkan konsumsi bahan bakar seri Pertamax bisa meningkat. "Peningkatan konsumsi Pertamax series akan bisa mengurangi beban subsidi BBM yang ditanggung pemerintah," kata Ali.

Pertamina memperkirakan konsumsi Premium selama puasa dan Lebaran tahun ini akan naik sekitar 10 persen dari rata-rata penyaluran normal saat ini yang sekitar 80.000 kiloliter per hari. Sementara konsumsi solar pada periode yang sama diperkirakan turun sekitar 5 persen dari rata-rata harian normal sekitar 43.000 KL per hari. Penurunan konsumsi solar terutama dipicu oleh penurunan konsumsi angkutan niaga yang tidak beroperasi menjelang dan setelah Lebaran. (baca:50 Ribu Liter BBM Kemasan Disiapkan di Pantura)

Sebelumya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik meminta agar masyarakat menjaga kuota bahan bakar minyak bersubsidi agar tidak melampaui kuota yang ditetapkan APBNP. Salah satu caranya, menurut Jero, adalah menggunakan bahan bakar minyak non subsidi saat mudik Lebaran.

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE


Berita Lain:
Rekan Tentara Pembakar Juru Parkir Tak Terlibat
Pembunuh Bharada Rizky Mengaku Anggota Brimob
Brimob Bharada Risky di Mata Orang Tua

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

11 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

34 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

38 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

55 hari lalu

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya