Tarif Listrik Naik, Peringkat Kredit PLN  

Rabu, 2 Juli 2014 10:30 WIB

Seorang petugas memasang daftar biaya pemasangan baru dan penambahan daya listrik di kantor PLN area pelayanan Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (11/9). Tempo/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyatakan Moody's telah menaikkan rating Company Stand Alone Credit Quality atau Baseline Credit Assesment dari BAA3 menjadi BAA2. "Turunnya tingkat ketergantungan PLN terhadap pemerintah karena semakin membaiknya kondisi keuangan PLN secara korporat dinilai positif," kata juru bicara PLN, Bambang Dwiyanto, dalam keterangan tertulis, Selasa, 1 Juli 2014. (Baca: Subsidi Listrik Turun, Pendapatan PLN Membaik)

Bambang menyebutkan ada dua pertimbangan yang disampaikan Moody's sehingga menaikkan rating PLN. Pertama adalah kenaikan tarif tenaga listrik pada 2013 dan 2014 yang mengurangi ketergantungan PLN terhadap subsidi. Pada 2012, porsi pendapatan PLN dari subsidi listrik mencapai 44 persen dengan nilai subsidi Rp 103,3 triliun. (Baca: BPS: Listrik Juli Sumbang Inflasi 0,17 Persen)

Porsi pendapatan dari subsidi pemerintah ini turun pada 2013 menjadi 39 persen dengan nilai subsidi Rp 101,2 triliun. "Penurunan porsi subsidi ini akan terus berlanjut di tahun 2014 dan tahun-tahun mendatang," kata Bambang.

Pertimbangan kedua adalah menaikkan peringkat kredit adalah pengurangan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) untuk pembangkit listrik. Penggunaan BBM ini berkurang dengan beroperasinya pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara, terutama PLTU yang merupakan bagian dari Fast Track Programme (FTP) 10.000 megawatt tahap 1. "Moody's mengapresiasi PLN dalam kemampuan mengelola execution risk pada program FTP-1 yang dapat menyelesaikan 6.4 migawatt (GW) sampai akhir 2013," tutur Bambang. (Baca: ESDM: Tarif Listrik Naik untuk Benahi Masalah Kelistrikan)

Pada 1 Juli 2014, pemerintah kembali menaikkan tarif tenaga listrik 6 golongan pelanggan yang terdiri dari pelanggan industri besar, industri sangat besar, dan rumah tangga menengah. Dengan kenaikan tarif tenaga listrik ini, pemerintah menyisakan alokasi subsidi listrik untuk tahun 2014 sebesar Rp 103,8 triliun. (Baca: Menteri ESDM: Tarif Listrik Resmi Naik)

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE

Berita lainnya:
Ormas Islam Klaim Prabowo Panglima Perang
Tanggapi Ejekan Fahri, Ruhut: Jokowi Presiden Ke-7
Kekayaan Capres-Cawapres Melejit atau Merosot?

Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

10 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

10 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

13 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

19 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

26 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

26 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

26 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

26 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

28 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

39 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.

Baca Selengkapnya