TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menyatakan, mulai hari ini, Selasa, 1 Juli 2014, tarif listrik untuk pelanggan industri dan rumah tangga berdaya pasang lebih dari 1.300 volt ampere (VA) resmi dinaikkan. "Kebijakan ini dilaksanakan untuk memenuhi tuntutan menekan subsidi energi yang sampai Rp 400 triliun," kata Jero di kantornya, Selasa, 1 Juli 2014.
Cara yang paling efektif menekan anggaran subsidi energi, ujar Jero, adalah dengan mencabut subsidi listrik untuk golongan tertentu. "Kelompok industri besar atau golongan I3 dan rumah tangga yang berlangganan daya lebih dari 1.300 VA akan merasakan dampak kenaikan ini," tuturnya.
Menurut Jero, kenaikan tarif listrik ini akan diberlakukan secara bertahap dengan selang dua bulan ke depan. "Takutnya, jika persentase kenaikan mendadak besar, pelanggan atau masyarakat kaget dan memprotes PLN," katanya.
Berdasarkan tarif baru, ujar Jero, rumah tangga yang memakai daya listrik 1.300 VA akan mengalami kenaikan tarif 11,36 persen atau sekitar Rp 20.675 per bulan. Adapun pada September akan ada kenaikan tarif lagi sebesar Rp 23.800. "Sedangkan untuk golongan 2.200 VA akan dikenakan kenaikan tarif sebesar Rp 41.667 per bulan," tuturnya.
Jero menjamin tarif listrik untuk daya 450 VA dan 900 VA tidak akan naik hingga kepemimpinannya berakhir Oktober besok. "Masyarakat yang menggunakan daya 450 VA dan 900 VA sebagian besar rakyat menengah ke bawah yang wajib dilindungi dan diberi subsidi listrik," katanya.
RAYMUNDUS RIKANG R.W
Baca juga:
Buruh Prabowo Tagih Tunggakan 6 Bulan Gaji
Polisi Galau Tentukan Pelanggaran Obor Rakyat
Bos Adhi Karya Akui Alirkan Dana ke Anas
Ormas Islam Klaim Prabowo Panglima Perang
Bright Eyes, Kisah Anak Indonesia di Sekolah AS
Berita terkait
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?
22 hari lalu
Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.
Baca SelengkapnyaPLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik
39 hari lalu
Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.
Baca SelengkapnyaTarif Tak Naik, PLN Jamin Pasokan Listrik
7 Maret 2024
Corporate Secretary PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Mamit Setiawan memastikan bahwa tidak ada kenaikan tarif dasar listrik hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaBBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan
6 Maret 2024
Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.
Baca SelengkapnyaJalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar
4 Maret 2024
Presiden Jokowi juga telah memberikan restu kepada Bahlil sejak Juli tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPeringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III
2 Maret 2024
MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.
Baca Selengkapnya34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali
18 Januari 2024
Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.
Baca SelengkapnyaTarif Listrik untuk 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Tak Naik hingga Maret 2024
27 Desember 2023
Kementerian ESDM memutuskan tarif listrik hingga triwulan I tahun 2024 bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak berubah.
Baca SelengkapnyaSambut Tahun Baru, PLN Gebyar Promo Tambah Daya Hingga 5.500 VA Hanya Rp 271 Ribu
26 Desember 2023
PLN memberikan promo tambah daya Rp 271 ribu untuk semua golongan tarif listrik hingga daya 5.500 VA.
Baca SelengkapnyaPLN Beri Diskon untuk Pemasangan Home Charging Mobil Listrik
21 November 2023
PT PLN (Persero) mengklaim memberikan kemudahan bagi para pemilik kendaraan listrik dalam melakukan pemasangan home charging.
Baca Selengkapnya