Begini Kemasan Rokok Inggris dan Australia  

Kamis, 26 Juni 2014 15:02 WIB

Kemasan rokok di Australia

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 mengatur tentang pesan peringatan kesehatan bergambar pada bungkus rokok yang harus disertakan per 24 Juni 2014. Semenjak dirilis ke publik, terpantau ada lima varian gambar peringatan sekaligus perubahan pesan yang lebih lugas.

Ternyata, aturan yang sama juga dikeluarkan di negeri pimpinan Ratu Elizabeth II, Inggris dan Australia. Pemerintah Inggris bahkan sejak 1 Oktober 2008 mewajibkan pemasangan gambar dampak merokok di tiap bungkus yang dipasarkan. Nampaknya, pemerintah Indonesia meniru model pesan kampanye bergambar di bungkus rokok dengan yang diterapkan di Inggris dan Australia. Pesannya lugas dan disertakan gambar menyeramkan yang identik. (Baca: Hanya Dua Rokok Impor Pemasang Gambar Menyeramkan)

Pesan bergambar di bungkus rokok yang dijual di Inggris dan Australia lebih bervariasi dan menyertakan desain bergambar yang sifatnya menawarkan pertolongan. Berikut beberapa hal menarik yang tidak ada di Indonesia, namun dipakai dalam gambar peringatan merokok di Inggris dan Australia:

1. Gambar sebatang rokok yang melengkung
Gambar ini hendak menganalogikan bahwa merokok dapat meningkatkan resiko disfungsi ereksi pada pria. Di bawah gambar ini disertakan pesan yang lugas yakni "Smoking May Reduce the Blood Flow and Causes Impotence."

2. Pesan You Can Do It, We Can Help
Pesan ini disampaikan dengan harapan perokok dapat menghentikan kebiasaan merokok dengan menawarkan bantuan informasi kesehatan. Pada pesan ini disertakan keterangan Your doctor or your pharmacist can help you stop smoking.

3. Gambar mata yang buta
Dalam visualisasi peringatan ini ditunjukkan kornea dan pupil mata yang sudah tidak berfungsi lagi. Pupil mengecil dan jaringan kulit di sekitar bola mata berwarna putih pucat. Gambar ini disertai dengan peringatan Smoking Causes Blindness.

DAILYMAIL.CO.UK | RAYMUNDUS RIKANG R.W

Berita lainnya:
15 Fakta Warren Buffett, Investor Terkaya di Dunia
Ditahan, Dua Pejabat Kementan Dicopot Suswono
FSRU Lampung Alirkan Gas ke Industri

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

6 jam lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

5 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

8 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

9 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

11 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

18 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

24 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya