TEMPO.CO, Jakarta - PT Express Transindo Utama Tbk meluncurkan Express Card untuk mempermudah transaksi para konsumen. Namun kartu prabayar tersebut baru dapat digunakan oleh konsumen korporasi, bukan individual.
"Harapannya lebih efisien. Biasanya pengguna taksi bingung akan kembalian. Dengan kartu ini, saldo akan berkurang sesuai dengan argo yang berjalan. Lebih praktis juga, kan," kata Direktur Operasional PT Express Trasindo Utama Tbk Herwan Gozali kepada Tempo di Demang Cafe, Rabu, 25 Juni 2014.
Dia berharap adanya kartu ini akan membantu menggenjot pendapatan perseroan. Ditanya berapa pertumbuhan yang diharapkan, ia belum menghitung secara pasti. Dia juga menargetkan untuk membidik konsumen individual pada awal 2015.
"Sementara bertahaplah. Kami berharap bisa meningkatkan pendapatan karena semua konsumen beralih ke taksi Express. Kan lebih mudah dan praktis," ujarnya.
Dengan kartu tersebut, kata Herwan, laporan transaksi otomatis tercatat di perseroan dan konsumen dapat melihat catatan rute perjalanan. Jadi, konsumen korporasi dapat mengukur efektivitas biaya perjalanan dinas yang dikeluarkan.
Selain itu, saldo yang tersisa di kartu dapat dicek dan diisi ulang dengan mudah. "Berbeda saat menggunakan voucher. Kami pun kesulitan mencatat laporannya," tuturnya.
Pada tahap awal, metode pembayaran dapat dilakukan di unit taksi Express, Eagle, dan Tiara di seluruh Jakarta. Kartu dengan metode a-payment ini mulai beroperasi pada Juli mendatang.
"Nantinya, konsumen korporasi juga akan mendapat settlement report setiap bulannya," ujar Herwan.
