Calon Presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto bersama Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf(kanan) dalam acara deklarasi dukungan dari anggota DPR RI Partai Demokrat untuk pasangan Prabowo-Hatta di Hotel Crowne, Jakarta, 16 Juni 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan MNC Group Arya Sinulingga mengatakan dirinya tidak mau menanggapi informasi yang beredar mengenai pembelian saham MNC Group oleh investor bernama "Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta". Arya yang dihubungi Tempo pagi ini enggan memberikan komentar mengenai pembelian saham grup MNC tersebut melalui percakapan telepon.
Sebelumnya ramai beredar informasi mengenai pembelian saham grup MNC oleh investor dengan nama Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta. Tercatat pula transaksi pembelian saham pada empat perusahaan grup MNC dengan total dana yang dikeluarkan sebesar Rp 869,8 miliar. Informasi perdagangan tersebut berasal dari portal investasi Bareksa.com pada Kamis, 19 Juni 2014.
Diketahui dana sebesar Rp 712,7 miliar dibelikan 6,13 persen saham perusahaan berkode BHIT (PT Bhakti Investama Tbk), sebanyak Rp 112 miliar dibelikan saham 1,38 persen pada perusahaan berkode KPIG (PT MNC Land Tbk), sebesar Rp 33,4 miliar dibelikan 0,11 persen saham pada perusahaan berkode BMTR (PT Global Mediacom Tbk), dan dana sebesar Rp 11,8 miliar dibelikan 0,03 persen saham pada perusahaan berkode MNCN (PT Media Nusantara Citra Tbk).
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.