Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Palembang - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan hari ini meresmikan 11 stasiun baru dan jalur ganda di Divisi Regional III PT KAI Sumatera Selatan. Kesebelas stasiun tersebut terletak di wilayah Sumatera Selatan dan Lampung. "Lebaran tahun lalu sangat berbeda dibandingkan dengan Lebaran tahun ini," kata Dahlan di Palembang, Senin, 9 Juni 2014.
Stasiun di wilayah Sumatera Selatan yang diresmikan adalah Stasiun Sungai Tuha, Lubuk Batang, Kepayang, Sukamerindu, Talang Padang, dan Tanjung Terang. Adapun stasiun yang terletak di Lampung meliputi Stasiun Sukamennati, Gedung Ratu, Candi Mas, Tanjung Rajo, dan Way Pisang. Sedangkan jalur ganda yang sudah siap beroperasi yaitu dari Stasiun Prabumulih menuju Stasiun Niru di Sumatera Selatan sepanjang 22 kilometer.
Stasiun dan jalur ganda ini, menurut Dahlan, dibangun untuk meningkatkan pelayanan kereta api bagi penumpang dan juga angkutan barang. "Tidak ada lagi antrean untuk membeli tiket karena sudah menggunakan sistem online," katanya.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan mengungkapkan pihaknya masih akan membangun enam stasiun dan jalur ganda sepanjang 266 kilometer lagi untuk mendukung peningkatan angkutan barang dan penumpang di wilayah Divisi Regional III Sumatera Selatan PT KAI.
"Kami mengharapkan pemerintah dapat melanjutkan pembangunan jalur ganda dan stasiun tersebut," kata Jonan dalam forum yang sama. (Baca:Biaya Logistik Kereta Masih Mahal ).
Pembangunan kekurangan tersebut, kata Jonan, ditargetkan selesai pada akhir 2015. Jonan juga mengatakan pada Lebaran tahun ini kapasitas angkut kereta api meningkat hingga enam persen. "Di Jawa, penambahan tempat duduk per hari lebih dari 21 ribu kursi. Sedangkan pada saat akhir pekan naik hingga 15 persen," ujar Jonan. (Baca:Operasi Jalur Ganda Utara Picu Kereta Telat )
Selain itu, pihaknya juga menyediakan angkutan sepeda motor gratis kepada pemudik dengan kapasitas 6.300 unit kendaraan dalam sekali angkut (pulang-pergi) untuk mengurangi tingkat kepadatan pemudik dengan menggunakan motor. "Penumpang bisa menaikkan motor gratis asal membeli tiket kereta api," kata Jonan.
