Permintaan Freeport Sebabkan Renegosiasi Alot  

Sabtu, 7 Juni 2014 09:03 WIB

MS Hidayat. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Alotnya proses renegosiasi kontrak antara pemerintah dengan PT Freeport Indonesia dan PT Newmont Nusa Tenggara disebabkan pihak Freeport menginginkan pembangunan smelter dikaitkan dengan perpanjangan kontraknya di Indonesia. “Padahal sesuai dengan undang-undang, perpanjangan kontrak baru bisa dilaksanakan dua tahun sebelum kontrak habis,” kata Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat, di kantornya, Jumat, 6 Juni 2014.

Menurut dia, kontrak Freeport baru akan berakhir pada 2021 mendatang. Oleh sebab itu, kewenangan untuk memperpanjang kontrak Freeport tersebut menjadi kewenangan pemerintah yang akan mendatang. “Itulah yang menjadi penyebab karena perundingan ini menjadi sangat alot,” tuturnya. (Baca: Menteri Lutfi: Izin Ekspor Freeport Segera Terbit)

Terkait hal tersebut, Hidayat berencana akan menyampaikannya ke Presiden Yudhoyono pada rapat kabinet terbatas pekan depan. “Rencananya sih Jumat ini, tapi Presiden masih di Batam sehingga kemungkinan baru bisa minggu depan,” ujarnya.

Hidayat menyatakan meski rapat kabinet terbatas dengan Presiden akan dilakukan minggu depan, dia tak menjamin masalah ini bakal tuntas. “Saya tak bisa pastikan apakah rapat terbatas dengan Presiden itu akan menghasilkan keputusan,” katanya. (Baca: Renegosiasi Freeport Masih Finalisasi)

Alotnya renegorisasi kontrak pemerintah dengan Freeport tersebut berimbas pada Newmont. Menurut dia, itu karena Newmont mengikuti proses pembangunan smelter bersama dengan Freeport. “Aksi unjuk rasa di Newmont itu tak bisa dihindarkan karena mereka ikuti proses pembangunan smelter dengan Freeport.”

Sebelumnya, pada Rabu lalu, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung telah menemui CEO Freeport McMoRan Copper & Gold Richard Adkerson yang datang dari Amerika Serikat untuk bernegosiasi. Hasil dari pertemuan tersebut, Chairul Tanjung menyatakan masih ada beberapa hal yang harus difinalisasi.

AMIR TEJO

Berita terpopuler:
Jero: Masyarakat Lihai Atasi Pembatasan BBM
Indonesia Ekspor Motor Yamaha R25 ke 16 Negara
Mengenal Do Not Call, Pembendung SMS Pengganggu

Berita terkait

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

15 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

31 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

Baca Selengkapnya

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

2 Desember 2023

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

19 November 2023

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya

17 September 2023

Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya

AMDAL adalah sebuah kajian tentang dampak lingkungan yang muncul karena aktivitas bisnis. Berikut ini tujuan AMDAL dan manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

6 Juli 2023

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

Kemendag buka suara soal perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tambah Direksi Baru, PT Merdeka Battery Materials: Untuk Memperkuat Struktur Manajemen

30 Juni 2023

Tambah Direksi Baru, PT Merdeka Battery Materials: Untuk Memperkuat Struktur Manajemen

PT Merdeka Battery Materials, Tbk atau MBMA sepakat menambah direksi dan mengangkat Andre Phillip Starkey sebagai direktur.

Baca Selengkapnya

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

12 Juni 2023

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

Staf Khusus Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah pemerintah tidak tegas dalam melarang ekspor tembaga.

Baca Selengkapnya

RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

31 Mei 2023

RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan Bos Freeport Indonesia Tony Wenas buka suara tentang tambahan kepemilikan saham 10 persen.

Baca Selengkapnya