Merpati Buka Tender Mitra Kerja Sama Operasi

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 4 Juni 2014 12:41 WIB

Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Asep Ekanugraha. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan pelat merah PT Merpati Nusantara Airlines akan melakukan tender guna menjaring mitra kerja sama operasi (KSO). Direktur Utama Merpati Asep Ekanugraha mengatakan hal itu dilakukan lantaran peminat lebih dari satu. “Nanti yang mengumumkan adalah PT Perusahaan Pengelola Aset sebagai pemegang kuasa Merpati," katanya di Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Rabu, 4 Juni 2014.

Beberapa perusahaan telah menyatakan minatnya kepada Merpati, termasuk nama-nama yang telah beredar selama ini, yaitu PT Bentang Persada Gemilang and PT Amagedon Indonesia. Namun, untuk saat ini dia enggan menyebutkan detail nama-nama peminat yang masuk. Tujuannya agar proses tender bisa berjalan lebih baik sampai benar-benar telah closing. "Kapan tendernya nanti PPA juga yang umumkan," katanya. (Lihat juga: Dahlan: Tak Masalah Rute Impian Merpati Direbut)

Menurut Asep, adanya KSO ini penting untuk menunjang operasional Merpati bila nanti telah beroperasi kembali. Nantinya para mitra KSO ini bisa bekerja sama dengan anak-anak usaha Merpati yang akan segera dibentuk, yaitu Merpati Maintenance Facility, Merpati Training Center dan Merpati Avition Services.

Adapun bentuk KSO seperti apa, Asep mengatakan belum ada rencana yang baku. Ia mempersilakan para calon mitra untuk memberikan kajiannnya. "Kita nanti lihat benefit-nya seperti apa," katanya.

Merpati memang sedang berusaha untuk bangkit dan beroperasi kembali. Sejak Februari Merpati sudah tidak beroperasi karena kesulitan pendanaan. Utangnya yang membengkak hampir Rp 6,7 triliun membuat cash flow perusahaan terganggu dan berdampak pada ketidakmampuan membayar karyawan, membeli avtur, hingga membayar asuransi terbang. (Baca juga: BPK Menilai Merpati Salah Urus)

Menurut Asep, kini perseroan sedang menunggu dana restrukturisasi dan revitalisasi sekitar Rp 300-400 miliar agar bisa beroperasi kembali. Namun, pencairannya membutuhkan izin dari Kementerian keuangan. "Kebutuhannya segitu, tapi apakah akan diberikan segitu atau tidak masih dibahas," kata dia.

Ia berharap dana itu dapat segera cair. Musababnya, bila makin lama cair, estimasi kebutuhan dananya bisa membengkak. "Estimasinya bisa berubah lagi," katanya.

ANANDA PUTRI

Terpopuler :
Tingkat Stres Karyawan Bank Tinggi
Penghentian Produksi Newmont Dilakukan Sepihak
Rupiah Merosot, Investor Lari ke Saham













Advertising
Advertising

Berita terkait

Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan, Serikat Pekerja: Belum Punya Uang

8 hari lalu

Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan, Serikat Pekerja: Belum Punya Uang

Ketua Umum Serikat Pekerja Indofarma, Meida Wati mengatakan, bahwa sejak aksi damai pada 5 April 2024, perusahaan belum bisa memastikan kapan bakal melunasi gaji seribuan karyawan Indofarma.

Baca Selengkapnya

Demo Kementerian BUMN, Serikat Pekerja Indofarma Curhat Pensiunan Belum Dibayar

31 Januari 2024

Demo Kementerian BUMN, Serikat Pekerja Indofarma Curhat Pensiunan Belum Dibayar

Serikat Pekerja Indofarma curhat kalau pensiunan mereka belum dibayar.

Baca Selengkapnya

5 Fakta di Balik Pailitnya Merpati Nusantara Airlines

3 Januari 2023

5 Fakta di Balik Pailitnya Merpati Nusantara Airlines

Keputusan pailit Merpati Nusantara Airlines ini diputuskan oleh Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya.

Baca Selengkapnya

Merpati Air Pailit, PN Surabaya Tetapkan Pembagian Harta hingga Pesangon Eks Karyawan

2 Januari 2023

Merpati Air Pailit, PN Surabaya Tetapkan Pembagian Harta hingga Pesangon Eks Karyawan

Pengadilan Negeri Surabaya menetapkan daftar pembagian tahap pertama dari hasil penjualan aset PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) atau Merpati Airlines yang pailit.

Baca Selengkapnya

Eks Pilot Merpati Tuntut Pemerintah Kucurkan Dana Talangan untuk Bayar Pesangon

29 Juni 2022

Eks Pilot Merpati Tuntut Pemerintah Kucurkan Dana Talangan untuk Bayar Pesangon

Pemenuhan hak eks karyawan PT Merpati Nusantara Airlines akan diatur sesuai dengan Undang-undang Kepailitan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken PP Wajibkan Komisaris Tanggung Jawab Penuh Jika BUMN Rugi

13 Juni 2022

Jokowi Teken PP Wajibkan Komisaris Tanggung Jawab Penuh Jika BUMN Rugi

Komisaris BUMN harus bertanggung jawab penuh apabila BUMN merugi

Baca Selengkapnya

Eks Pilot Menanti Pesangon Usai Merpati Pailit: Kami Pegang Janji Erick Thohir

9 Juni 2022

Eks Pilot Menanti Pesangon Usai Merpati Pailit: Kami Pegang Janji Erick Thohir

Pengadilan Negeri Surabaya mencabut perjanjian homologasi Merpati Air. Putusan itu membuat perusahaan pailit dan siap dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Lontang-lantung Menanti Pesangon Setelah Merpati Pailit

9 Juni 2022

Lontang-lantung Menanti Pesangon Setelah Merpati Pailit

Dibatalkannya perjanjian homologasi Merpati Air pada 2 Juni 2022 praktis membuat perusahaan maskapai pelat merah itu pailit.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Aset Merpati Bisa Dimanfaatkan Garuda dan Pelita Air

7 Juni 2022

Erick Thohir Sebut Aset Merpati Bisa Dimanfaatkan Garuda dan Pelita Air

Erick thohir mengatakan aset Merpati yang bisa dimanfaatkan ialah fasilitas maintenance atau perawatan pesawat

Baca Selengkapnya

Pailit, Merpati Air Akan Bayar Sisa Pesangon Eks Karyawan Setelah Jual Aset

7 Juni 2022

Pailit, Merpati Air Akan Bayar Sisa Pesangon Eks Karyawan Setelah Jual Aset

Merpati Air tercatat memiliki kewajiban sebesar Rp 10,9 triliun dengan ekuitas negatif Rp 1,9 triliun per laporan audit 2020.

Baca Selengkapnya