Defisit Perdagangan Melebar, IHSG Kemungkinan Lesu  

Reporter

Senin, 2 Juni 2014 08:40 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia diperkirakan kembali melemah pada perdagangan hari ini, Senin, 2 Juni 2014. Indeks kemungkinan melorot karena isu melebarnya defisit neraca perdagangan pada April 2014.

Menurut analis dari PT Sinarmas Sekuritas, Christandhi Reza Mihardja, kekhawatiran pelaku pasar atas defisit neraca perdagangan membuat indeks jatuh. Pada penutupan perdagangan Jumat, 30 Mei 2014, IHSG turun 92 poin (1,8 persen) ke level 4.893,91. (Baca juga: Liburan, Indeks Saham Melemah)

Christandi mengatakan prediksi yang menyebutkan defisit neraca perdagangan mencapai US$ 300 juta menimbulkan persepsi negatif terhadap kinerja mayoritas emiten. Isu ini pun mendorong investor melakukan aksi jual. “Kecemasan pelaku pasar mendorong aksi jual yang tinggi,” kata Christandi kepada Tempo.

Menurut Christandhi, selain berdampak bagi kinerja emiten, defisit perdagangan menyebabkan terjadinya kekeringan likuiditas, khususnya dolar AS. Kondisi ini menyebabkan rupiah melemah. Akibatnya, biaya impor menjadi semakin mahal dan aktivitas perekonomian bergerak lambat. (Baca: BI Prediksi April Neraca Perdagangan Defisit)

Melihat kondisi ini, Christandi menyarankan investor menunda pembelian saham dan cenderung melakukan aksi jual. Minimnya isu positif diprediksi membuat sebagian pelaku pasar masih mengambil posisi menunda transaksi perdagangan. (Baca juga: Masuk Kuartal Kedua, Rupiah Melemah).

Namun Christandhi meminta pelaku pasar jeli mencermati penyebab terjadinya defisit. Jika defisit disebabkan tingginya impor, saham-saham sektor konsumsi sebaiknya dilepas. Sebaliknya, jika defisit disebabkan oleh menurunnya kinerja ekspor, saham-saham sektor pertambangan yang dilepas.

Dalam perdagangan hari ini, Senin, 2 Juni 2014, indeks diprediksi kembali tertekan pada kisaran 4.800–4.950. Meski demikian, indeks Dow Jones yang ditutup menguat tipis pada pekan lalu diharapkan mampu menambah sedikit optimisme pelaku pasar untuk melakukan aksi beli di lantai bursa.

MEGEL JEKSON

Topik Terhangat
Jokowi-Kalla
Prabowo-Hatta
Korupsi Haji
Tragedi JIS
Hambalang







Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

17 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya