Antisipasi Haram, BPOM Diminta Uji Ulang Cadbury

Reporter

Rabu, 28 Mei 2014 07:36 WIB

Coklat Cadbury. LEON NEAL/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyarankan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) segera melakukan pengujian ulang atas kandungan cokelat merek Cadbury yang beredar di Indonesia.

"Untuk memberi keyakinan pada masyarakat Indonesia, BPOM harus uji ulang," kata Tulus yang dihubungi pada Rabu, 28 Mei 2014. (Baca: Cokelat Cadbury Mengandung Babi?)

Dua hari lalu, Kementerian Kesehatan Malaysia mengumumkan dua dari tiga produk Cadbury yang diuji kehalalannya ternyata mengandung jejak DNA babi. Tulus mengatakan hingga saat ini memang belum ada laporan tentang temuan yang sama di produk Cadbury Indonesia. Namun, menurut Tulus, harus segera dilakukan antisipasi agar masyarakat tidak gelisah. (Baca: Kandung Babi, Muslim Malaysia Boikot Cadbury)

Tulus juga mengatakan tidak ada masalah bila memang produk cokelat tersebut mengandung babi. Namun, kandungan ini harus dicantumkan di label produk dengan gambar kepala babi. Selain itu, produk yang dijual di supermarket harus diletakkan di rak yang terpisah dari produk yang halal. "Bila mengandung babi tapi tidak dicantumkan, perusahaan bisa dikenai sanksi pidana," kata Tulus.

Dalam situs resmi Cadbury telah tercantum nama-nama produk yang disebut telah memiliki sertifikasi halal. Di antara produk yang diklaim Cadbury telah bersertifikasi halal adalah produk cokelat batangan Cadbury Boost, Cadbury Flake, Cadbury Dairy Milk Chocolate, dan Cadbury Dairy Milk Hazelnut. Untuk produk cokelat blok, di antaranya ada jenis Cadbury Dairy Milk Roast Almond, Cadbury Dairy Milk Top Deck, dan Cadbury Dairy Milk Turkish Delight yang dinyatakan halal.

Namun, pemeriksaan berkala atas produk-produk non-halal oleh Departemen Kesehatan Malaysia menemukan produk Cadbury Dairy Milk Hazelnut dan Cadbury Dairy Milk Roast Almond ternyata mengandung jejak DNA babi. (Baca juga: Konsumsi Cokelat, Indonesia Kalah dari Malaysia, MUI Jamin Pengurusan Sertifikasi Halal Cepat dan Murah)

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA



Berita Terpopuler
Di KPK, Airin Matikan Rokok Wartawan
Chevron Ancam Alihkan Rencana Investasi US$ 12 M
Anak-anaknya Disorot Kamera, Istri Anas Protes


Advertising
Advertising

Berita terkait

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

24 hari lalu

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 April 2024 diawali oleh sejumlah tokoh Muslim Amerika Serikat menolak datang ke acara jamuan buka puasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

24 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

26 hari lalu

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.

Baca Selengkapnya

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

46 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah

Baca Selengkapnya

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

46 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.

Baca Selengkapnya

Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

49 hari lalu

Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

Teten menyarankan masa penundaan atau kemudahan untuk pelaku usaha mendapatkan sertifikasi halal produknya.

Baca Selengkapnya

Haraku Ramen Buka Gerai Ketiga Dilengkapi dengan Sertifikat Halal

30 Januari 2024

Haraku Ramen Buka Gerai Ketiga Dilengkapi dengan Sertifikat Halal

Haraku Ramen hadir sebagai ramen halal dengan cita rasa Jepang yang disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia

Baca Selengkapnya

Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

27 Januari 2024

Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

Konsumen Indonesia sangat memahami dan sadar akan makanan yang mereka konsumsi. Sertifikat halal semakin sering ditanyakan

Baca Selengkapnya

MUI Dorong Sertifikasi Halal pada 3 Jenis Jasa dan Produk, Apa Saja?

19 Januari 2024

MUI Dorong Sertifikasi Halal pada 3 Jenis Jasa dan Produk, Apa Saja?

MUI menekankan bahwa kewajiban sertifikasi halal tidak hanya terbatas pada produk makanan dan minuman.

Baca Selengkapnya

Tantangan Pelaku Usaha Belum Urus Sertifikat Halal

30 Desember 2023

Tantangan Pelaku Usaha Belum Urus Sertifikat Halal

Ada beberapa alasan para pengusaha masih ogah mengurus sertifikat halal bagi produk mereka. Apa saja?

Baca Selengkapnya