Jual SBR001, Pemerintah Cuma Dapat Rp 2,3 T

Reporter

Senin, 26 Mei 2014 13:01 WIB

Refleksi karyawan memantau pergerakan pasar uang dan obligasi di Global Market Permata Bank, Jakarta, Selasa (10/1). ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mendapat dana segar Rp 2,391 triliun dari hasil penjualan Saving Bonds Retail seri SBR001. Penawaran SBR001, dilakukan sejak tanggal 2 Mei hingga 22 Mei 2014 lalu. Tanggal penjatahannya SBR001 ini, jatuh pada hari ini, 26 Mei 2014. Sedangkan setlemennya pada tanggal 30 Mei 2014 mendatang.

Dana tersebut, tak mencapai target pemerintah yang mencapai Rp 2,5 triliun untuk penawaran SBR001 ini.

Hasil penjualan ini, dihasilkan dari 9.944 pemesan, dengan 6.412 di antaranya adalah investor baru. SBR001 ini, ditawarkan dengan harga nominal per unit Rp 1 juta, dengan minimun pemesanan Rp 5 juta dan kelipatannya. (Baca: Mau Investasi? Pertimbangkan Obligasi SBR001)

"Jumlah pemesan terbesar ada pada kisaran di atas Rp 5 juta-Rp 100 juta, sebanyak 60,50 persen," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Robert Pakpahan di kantornya, Senin, 26 Mei 2014.

Jika berdasarkan wilayah, 42,7 persen pemesan berasal dari DKI Jakarta, 47,8 persen dari wilayah Indonesia Barat selain DKI Jakarta, dan 9,5 persen berasal dari bagian Tengah dan Timur Indonesia.

Jumlah pemesan terbanyak untuk SBR001, berasal dari Pegawai Swasta, yaitu mencapai 28 persen. Sisanya terdiri dari wiraswasta 22 persen, ibu rumah tangga 17 persen, PNS, TNI, Polri 9 persen, dan sisanya, lain-lain 24 persen. "Ibu rumah tangga ternyata uangnya banyak ya," kata Robert disertai tawa.

SBR001 tidak dapat diperjualbelikan hingga masa jatuh temponya, yaitu 20 Mei 2016. Imbal hasilnya, ditetapkan 8,75 persen dari Tingkat Bunga Penjaminan LPS pada saat penetapan spread sebesar 7,50 persen ditambah spread sebesar 125 bps atau 1,25 persen.

Jenis kupon SBR001 ini adalah floating with floor. Artinya, jika Tingkat Bunga Penjaminan LPS naik, maka imbal hasilnya juga akan naik. Namun jika turun, maka imbal hasilnya akan tetap di angka 8,75 persen. "Ini yang membuat SBR001 cukup menarik," kata Robert.

Penyesuaian imbal hasil, akan dilakukan pada tanggal 21 Februari, 21 Mei, 21 Agustus, 21 November setiap tahunnya. (Baca: Bunga Tinggi, Obligasi SBR001 Layak Jadi Pilihan)

TRI ARTINING PUTRI



Berita Terpopuler
Tim Sukses Prabowo Dekati Suciwati
Jadi Bintang Porno, Remaja 19 Tahun Bunuh Diri
Protes Rambut Kemaluan di Makanan, KFC Pecat Staf

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

3 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

4 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

23 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

31 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

35 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

44 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

47 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

51 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

53 hari lalu

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya