TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan rel ganda lintas utara Jakarta-Surabaya sepanjang 737 kilometer (km) kurang 8 km lagi. Saat ini pembangunan sudah sampai di Kandangan, Gresik, Jawa Timur. Hal ini disampaikan Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan saat dihubungi Tempo, Kamis, 22 Mei 2014.
"Ya, satu sampai dua bulan lagi kami usahakan sudah selesai," jelas Joice, Kamis, 22 mei 2014.
Ia mengungkapkan pembangunan terkendala oleh akses jalan dan pembebasan lahan. Meski begitu, ia yakin semua proses pemindahan rel selesai segera dan dapat digunakan untuk lintasan angkutan Lebaran. (Baca: Proyek Jalur Pantura, Proyek Laten Tahunan)
Jalur ganda lintas utara ini meliputi empat segmen lintasan. Yaitu, Cirebon-Brebes sepanjang 63 km, Pekalongan-Semarang sepanjang 90 km, Semarang-Bojonegoro sepanjang 180 km, dan Bojonegoro-Surabaya sepanjang 103 km.
Selain lintas utara pembangunan rel ganda juga dilakukan di lintas selatan. Jalur ini meliputi Cirebon-Larangan, Purwokerto-Kroya, Kroya-Kutoarjo, Solo-Paron, Paron-Madiun, dan Madiun-Surabaya. Pembangunan yang sudah selesai yakni baru Prupuk-Larangan sepanjang 17 km.
Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko, pembangunan jalur ganda di lintas selatan akan membuat kapasitas kereta api meningkat dua kali lipat. Selain itu persilangan kereta api juga akan hilang sehingga mempercepat waktu tempuh perjalanan. "Pokoknya ya bisa lebih cepat 2-3 jam," jelas Hermanto.
Dengan jalur ganda, efisiensi operasional kereta api akan optimal. Waktu tempuh perjalanan dengan kereta akan lebih cepat 20-160 menit. Selain itu, jumlah kereta api juga akan ditambah per harinya 475 kereta. Kapasitas tempat duduk penumpang bertambah menjadi 181.992 penumpang per hari.
Efisien juga meliputi pemakaian subsidi BBM. Hermanto menjelaskan penghematan BBM mencapai Rp 57 miliar per tahun. Tak hanya itu, emisi karbon juga akan berkurang 62 ribu ton emisi per tahun. (Baca: Jalan Pantura Jawa Bebas Rusak Juni 2014)
PUTRI ADITYOWATI
Berita Terpopuler
Jika Terpilih, Prabowo Boleh Masuk Amerika Serikat
Dilaporkan ke Polisi, Ahok Tantang Balik Udar
Malaysia Hentikan Pembangunan Mercusuar di Tanjung Datu
Berita terkait
Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior
3 hari lalu
Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester
Baca SelengkapnyaPengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini
3 hari lalu
Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia
4 hari lalu
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.
Baca SelengkapnyaTaruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya
4 hari lalu
Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.
Baca SelengkapnyaJenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini
4 hari lalu
Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan
7 hari lalu
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.
Baca Selengkapnya17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara
7 hari lalu
BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya
7 hari lalu
Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,
Baca SelengkapnyaKemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?
7 hari lalu
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?
Baca SelengkapnyaIni 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status
10 hari lalu
Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.
Baca Selengkapnya