Tinggal 8 KM Lagi, Rel Ganda Lintas Utara Tuntas  

Reporter

Jumat, 23 Mei 2014 04:31 WIB

Sejumlah anggota TNI dikerahkan untuk memperbaiki jalur Pantura yang rusak di kawasan Indramayu, Jawa Barat, (10/2). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan rel ganda lintas utara Jakarta-Surabaya sepanjang 737 kilometer (km) kurang 8 km lagi. Saat ini pembangunan sudah sampai di Kandangan, Gresik, Jawa Timur. Hal ini disampaikan Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan saat dihubungi Tempo, Kamis, 22 Mei 2014.

"Ya, satu sampai dua bulan lagi kami usahakan sudah selesai," jelas Joice, Kamis, 22 mei 2014.

Ia mengungkapkan pembangunan terkendala oleh akses jalan dan pembebasan lahan. Meski begitu, ia yakin semua proses pemindahan rel selesai segera dan dapat digunakan untuk lintasan angkutan Lebaran. (Baca: Proyek Jalur Pantura, Proyek Laten Tahunan)

Jalur ganda lintas utara ini meliputi empat segmen lintasan. Yaitu, Cirebon-Brebes sepanjang 63 km, Pekalongan-Semarang sepanjang 90 km, Semarang-Bojonegoro sepanjang 180 km, dan Bojonegoro-Surabaya sepanjang 103 km.

Selain lintas utara pembangunan rel ganda juga dilakukan di lintas selatan. Jalur ini meliputi Cirebon-Larangan, Purwokerto-Kroya, Kroya-Kutoarjo, Solo-Paron, Paron-Madiun, dan Madiun-Surabaya. Pembangunan yang sudah selesai yakni baru Prupuk-Larangan sepanjang 17 km.

Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko, pembangunan jalur ganda di lintas selatan akan membuat kapasitas kereta api meningkat dua kali lipat. Selain itu persilangan kereta api juga akan hilang sehingga mempercepat waktu tempuh perjalanan. "Pokoknya ya bisa lebih cepat 2-3 jam," jelas Hermanto.

Dengan jalur ganda, efisiensi operasional kereta api akan optimal. Waktu tempuh perjalanan dengan kereta akan lebih cepat 20-160 menit. Selain itu, jumlah kereta api juga akan ditambah per harinya 475 kereta. Kapasitas tempat duduk penumpang bertambah menjadi 181.992 penumpang per hari.

Efisien juga meliputi pemakaian subsidi BBM. Hermanto menjelaskan penghematan BBM mencapai Rp 57 miliar per tahun. Tak hanya itu, emisi karbon juga akan berkurang 62 ribu ton emisi per tahun. (Baca: Jalan Pantura Jawa Bebas Rusak Juni 2014)

PUTRI ADITYOWATI

Berita Terpopuler

Jika Terpilih, Prabowo Boleh Masuk Amerika Serikat

Dilaporkan ke Polisi, Ahok Tantang Balik Udar

Malaysia Hentikan Pembangunan Mercusuar di Tanjung Datu

Berita terkait

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

3 hari lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

3 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

4 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

4 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

4 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

7 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

7 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

7 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

10 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya