Pelabuhan Cilamaya Bakal Ganggu Produksi Pertamina  

Kamis, 22 Mei 2014 17:59 WIB

ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah diminta mengkaji seluruh konsekuensi rencana pembangunan Pelabuhan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat. Sebab, pembangunan pelabuhan itu diperkirakan bakal mengganggu produksi di Blok Offshore North West Java (ONWJ) karena pelabuhan itu akan berada di tengah blok migas yang dikelola Pertamina Hulu Energi.

“Kita harus mengetahui beberapa kemungkinan konsekuensinya,” ujar Presiden Direktur Pertamina Hulu Energi (PHE), Ignatius Tenny Wibowo, di sela-sela Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition ke 38 di Jakarta Convention Center, Kamis, 22 Mei 2014.

Ia menjelaskan sejumlah konsekuensi sudah dipertimbangkan perusahaan bila pembangunan pelabuhan tetap dijalankan. Misalnya, perusahaah harus memperkirakan beberapa platform yang dipindahkan bakal berimbas pada penurunan produksi.

Selain itu, ada juga kemungkinan perusahaan harus memperdalam pipa dan berkonsekuensi pada tambahan biaya jutaan dolar AS yang harus dikeluarkan. “Dari mana pendanaannya,” kata Tenny. (Baca: 2025, Pertamina Produksi 2,2 Juta Barel Migas)

Penanaman pipa lebih dalam ini harus dilakukan, menurut dia, untuk alasan keamanan karena pelabuhan dibangun dekat wilayah operasi migas tersebut. “Misalnya menghindari risiko pipa terkena jangkar ketika kapal berlabuh.” (Baca: Terminal BBM yang Terbakar di Padang Mulai Pulih)

Tenny mengatakan anjungan produksi migas yang perlu dipindahkan di antaranya yang berada di kawasan Muara Karang, Jakarta Utara. Pemindahan fasilitas produksi dan penanaman pipa ini pun bisa mempengaruhi pasokan gas kepada konsumen, termasuk pembangkit listrik milik PLN di Muara Tawar dan Tanjung Priok. “Mungkin tidak padam, karena alternatifnya bisa pakai diesel atau yang lain,” tuturnya.

Untuk itu, pada Senin pekan depan pihaknya akan bertemu dengan pemerintah untuk membahas hasil studi konsultan independen mengenai dampak pembangunan Pelabuhan Cilamaya terutama terhadap lingkungan dan produksi migas tersebut. “Kalau masih dimungkinkan silakan bangun pelabuhan di lokasi yang tidak mengganggu kelancaran kami beroperasi.”

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat mengatakan pembangunan Pelabuhan Cilamaya menjadi solusi kemacetan dan mahalnya biaya angkut dari dan ke Tanjung Priok. Selain itu, pembangunan pelabuhan baru ini diharapkan menarik investor untuk membangun pabrik di Karawang.

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE

Berita terpopuler:
DKI Andalkan Pendapatan dari Pusat Belanja
Nasib Newmont dan Freeport Diputuskan Presiden
Tertinggi, Konsumsi Media Online di Jawa

Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

38 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

42 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

5 Juli 2023

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi per 1 Juli 2023. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

7 Maret 2023

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

Pertamina baru saja memperbarui daftar 75 daerah yang wajib menggunakan QR Code melalui MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

65 Tahun Pertamina, Berikut Profil 2 Periode Nicke Widyawati Pimpin PT Pertamina (Persero)

11 Desember 2022

65 Tahun Pertamina, Berikut Profil 2 Periode Nicke Widyawati Pimpin PT Pertamina (Persero)

Pertamina telah 65 tahun, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, masuk dalam Daftar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia versi Forbes.

Baca Selengkapnya

65 Tahun Sepak Terjang Pertamina, Tahun-tahun Bersejarah Perusahaan Minyak dan Gas Negara Ini

10 Desember 2022

65 Tahun Sepak Terjang Pertamina, Tahun-tahun Bersejarah Perusahaan Minyak dan Gas Negara Ini

PT Pertamina (Persero) telah berusia 65 tahun pada hari ini, Sabtu, 10 Desember 2022. Berikut tahun-tahun penting perusahaan minyak dan gas negara ini

Baca Selengkapnya