Pasar Jenuh, Indeks Saham Merah  

Selasa, 20 Mei 2014 13:50 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Analis pasar modal dari KSK Financial Group, David Cornelis, mengatakan pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Selasa, 20 Mei 2014, meneruskan pelemahan pada perdagangan hari sebelumnya. Menurut dia, secara teknis, indeks sudah masuk kategori jenuh beli atau overbought area sejak masuk di atas level 5.000.

David memprediksi, dalam waktu dekat, indeks berisiko turun pada kisaran 4.871-4.917. "Pada angka ini, investor boleh masuk kembali. Sementara ini, bermain cepat dahulu dalam jangka pendek," kata David, Selasa, 20 Mei 2014.

Deklarasi pencalonan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai capres dan cawapres, kemarin, dinilai tak membawa kejutan bagi pasar. Semua sentimen sudah dihitung oleh pasar. "Yang tersisa hanya momen aksi ambil untung, memanfaatkan posisi IHSG di atas 5.000," kata David. (Baca: Indeks Jenuh Beli, Investor Diminta Berhati-hati)

Saat pendeklarasian pasangan Jokowi-JK kemarin, IHSG justru melemah 16,57 poin (-0,33 persen) pada level 5.015,00 poin. Namun beberapa analis berpendapat deklarasi capres-cawapres sebenarnya tak terlalu berpengaruh. Penurunan indeks lebih disebabkan pasar sudah mengalami jenuh beli alias overbought. Pada perdagangan hari ini, hingga pukul 12.00 WIB, indeks terpantau melemah 110 poin atau 2,21 persen. (Baca: JK Cawapres, Indeks Bertahan di 5.000-an)

Secara tradisional, kata David, memang ekspektasi pasar bergerak positif lebih kecil setelah pilpres dibanding kenaikan setelah pileg. Rata-rata dalam tiga pemilu terakhir setelah pileg, IHSG naik 12,3 persen, sedangkan setelah pilpres hanya 6,6 persen. Dia menyarankan para investor untuk sementara melakukan trading jangka pendek hingga indeks stabil di atas 4.860-4.980. Jika tidak, dikhawatirkan indeks akan balik ke posisi di bawah 4.800. "Kalau penutupan hari ini, saya perkirakan tidak melebihi 4.880-4.925 dan resisten di angka 4.977," ucapnya.

Begitu pula momen pendaftaran pasangan Prabowo dan Hatta Rajasa hari ini. David mengatakan hal tersebut tak akan membawa kejutan karena sekadar seremoni, dan sebelumnya sudah ada kepastian. Tren IHSG diprediksi masih akan positif dan netral, kecuali hari ini melemah di atas 3 persen. (Baca: Pasar Ingin Cawapres Jokowi dari Luar PDIP)

FAIZ NASHRILLAH







Berita lain:
Jadi Cawapres, Ini Daftar Kebijakan Kontroversi JK
Profil Wisnu Tjandra, Bos Artha Graha yang Hilang
Inanike, Pramugari Garuda yang Salat di Pesawat

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

17 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya