PU: Separuh Jalur Pantura Sudah Diperbaiki  

Selasa, 20 Mei 2014 06:03 WIB

Pemudik dengan kendaraan roda dua memadati jalan raya Plered depan pasar Pasalaran, Plered, Cirebon, Jawa Barat, (8/4). Membludaknya pemudik dengan kendaraan beroda dua membuat kemaceta di jalur Pantura. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Cirebon - Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Wilayah IV Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Bambang Hartadi mengatakan kemajuan perbaikan jalur Pantai Utara Jawa (pantura) hingga saat ini mencapai 50 persen. Dengan begitu, ia yakin akhir Juni mendatang jalur yang biasa menjadi favorit para pemudik di musim libur Lebaran dapat dilalui dengan lancar.

Hingga kini perbaikan jalan yang dilakukan Direktorat Jenderal Bina Marga masih berjalan. "Yang lubang-lubang akan kami tutupi dengan aspal. Yang kemarin kebanjiran kami naikkan dengan (pembangunan jalan) beton," kata Bambang saat ditemui di rumah makan Bumbu Desa di Cirebon, Senin, 19 Mei 2014. (Baca: Jalan Jateng dan Jatim Siap Dilalui Pemudik)

Perbaikan jalur Pantura dilakukan di beberapa titik yang berbeda. Perbaikan jalan, misalnya, dilakukan dengan menaikkan tinggi jalan dengan pembetonan (rigid pavement) dan pengaspalan. Untuk daerah Jawa Barat, betonisasi jalan telah mencapai hampir 50 kilometer dari total ruas jalan yang ada 298 kilometer. Hingga menjelang Lebaran, pemerintah menargetkan betonisasi mencapai 70 kilometer.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU Djoko Murjanto memastikan pada awal Juli semua jalur pantura sudah rapi dan siap dilalui kendaraan untuk mudik Lebaran. Selain jalan pantura, jalur mudik alternatif seperti melalui jalan tengah dan selatan Jawa juga ditargetkan siap menyambut kendaraan pemudik.

Meski begitu, Murjanto berharap pada tahun ini ada sejumlah moda transportasi lain yang dapat membantu beban kendaraan jalan pantura. Salah satunya adalah adanya lintasan jalur ganda kereta yang diharapkan bisa beroperasi per Juni mendatang sehingga bisa mengalihkan transportasi barang dari jalur darat yang biasanya melewati pantura ke jalur kereta.

Sebelumnya diberitakan pekerjaan betonisasi jalur pantura di ruas Kaligangsa, wilayah Kecamatan Margadana, Kota Tegal, berdampak pada kemacetan arus lalu lintas pada Ahad siang lalu. Antrean kendaraan yang mengular di lajur selatan (arah Semarang-Jakarta) dan di lajur utara (arah Jakarta-Semarang) mencapai empat kilometer. (Baca: Jalur Pantura Dibeton, Macet 4 Kilometer)

Di lajur selatan, kemacetan mulai dari depan Rita Mall Jalan Kolonel Sugiono, Sugiono, Kecamatan Tegal Barat, sampai Jembatan Kaligangsa, gerbang masuk Kabupaten Brebes. Di lajur utara, kemacetan mulai dari depan Pengadilan Negeri Brebes, Jalan Ahmad Yani, sampai Jembatan Kaligangsa. Kecepatan rata-rata tiap kendaraan hanya 10 kilometer per jam.

ALI HIDAYAT

Berita terpopuler:
Polisi Cari Petinggi Artha Graha yang Hilang
Petinggi Golkar Diam-diam Kunjungi Jokowi Pagi Ini
Pembagian Biaya Kampanye, Prabowo 60-Hatta 40

Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

17 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

12 Desember 2023

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Indonesia mempunyai banyak jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah, berikut 5 jalan tol terpanjang di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

9 November 2023

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

Uji coba sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Bali akan diadakan pada bulan Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

1 Oktober 2023

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia tidak mencapai 10 persen waduk di Korea, PT KAI tebar 73 tiket promo.

Baca Selengkapnya

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

31 Juli 2023

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

20 Mei 2023

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

Presiden Jokowi akan mulai memperbaiki jalan rusak di daerah pada Juni 2023. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siapkan Rp 14,6 tr

Baca Selengkapnya

9 Ribu Toilet di 127 Rest Area Disediakan untuk Pemudik Lebaran

5 April 2023

9 Ribu Toilet di 127 Rest Area Disediakan untuk Pemudik Lebaran

Saat Lebaran tahun lalu, hanya ada sekitar 6 ribu toilet di 127 rest area jalan tol.

Baca Selengkapnya

Viral Kucing Kokom Pegawai Baru Kementerian PUPR, Ini Jabatannya

8 Januari 2023

Viral Kucing Kokom Pegawai Baru Kementerian PUPR, Ini Jabatannya

Kementerian PUPR menghebohkan publik lantaran memperkenalkan kucing bernama Kokom sebagai "pegawai baru"-nya di akun Twitternya.

Baca Selengkapnya

Pasca-erupsi Semeru, Giliran Akses Jalan Gladak Perak Ambles karena Hujan

4 November 2022

Pasca-erupsi Semeru, Giliran Akses Jalan Gladak Perak Ambles karena Hujan

Gladak atau jembatan itu sudah pernah runtuh pascaerupsi Gunung Semeru 2021 dan kini sedang dalam pembangunan kembali.

Baca Selengkapnya

MLFF Segera Gantikan E-Toll, Transaksi Lewat HP

19 Mei 2022

MLFF Segera Gantikan E-Toll, Transaksi Lewat HP

Sistem pembayaran jalan tol nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF) yang menggantikan e-toll bakal diuji-cobakan pada akhir 2022.

Baca Selengkapnya