Cermati Pasangan Capres, Investor Wait and See  

Rabu, 14 Mei 2014 09:59 WIB

Analis Perkirakan Tiga Skenario Indeks pada Tahun Politik

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset PT Panin Sekuritas, Purwoko, memperkirakan sikap pelaku pasar masih akan cenderung menunggu atau wait and see akan pengumuman pasti pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. “Karena tak mau menanggung risiko kerugian, pelaku pasar menunda terlebih dahulu tindakan mengakumulasi kepemilikan saham dalam jumlah yang massif,” ujarnya ketika dihubungi, Rabu, 14 Mei 2014.

Pernyataan ini menanggapi peta persaingan dalam pemilihan presiden dan wakil presiden pada Juli mendatang. Setelah Jokowi yang diusung sebagai calon presiden dari koalisi PDI Perjuangan, kemarin pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dipastikan maju menjadi calon presiden dan wakil presiden yang diusung koalisi Partai Gerindra. (Baca: Prabowo-Hatta Klaim Direstui SBY)

Dalam perdagangan pasar saham kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 8 poin (0,2 persen) ke level 4.921. Untuk hari ini, Purwoko memperkirakan indeks juga masih akan bergerak terbatas. (Baca: Investor Borong Saham Pertambangan)

Meskipun begitu, ia meminta pelaku pasar untuk memperhatikan saham-saham lapis kedua (second line). Saham-saham berkapitalisasi besar (blue chip) yang tak kunjung mendatangkan keuntungan, menurut dia, menjadi alasan utama pelaku pasar sebaiknya beralih pada saham lapis kedua. “Mungkin inilah waktunya mengoleksi saham second line,” tuturnya.

Indeks Dow Jones yang ditutup menguat 0,12 persen ke level 16,715,44 diyakini akan memberi sentimen positif pergerakan bursa saham regional, termasuk laju IHSG. Namun demikian, sikap pelaku pasar yang terus mencermati perkembangan pilpres diperkirakan masih akan membuat indeks bergerak fluktuatif. Ada kemungkinan laju indeks terbatas pada kisaran level 4.900–4.940.

MEGEL JEKSON

Berita terpopuler:
Nabrak di Bundaran HI, Pengemudi BMW Tantang Polisi
Tepis Fitnah Sara, Kiai NU Kampanye untuk Jokowi
Bank Mandiri Bantah Ada Pembobolan ATM

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

7 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

9 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

9 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

13 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

15 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

15 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya