Peretasan, Kapolri: Pemilik Situs Jangan Sombong  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 13 Mei 2014 14:47 WIB

Kapolri, Jend. Sutarman. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman mengatakan terkadang para hacker Indonesia meretas hanya karena iseng. "Website Polri pun di-hack (retas). Itu, kan, namanya meledek," kata dia seusai diskusi mengenai kejahatan perbankan berbasis teknologi informasi, Selasa, 13 Mei 2014.

Namun, ia melanjutkan, pelaku peretasan itu sudah ditangkap. Sutarman mengklaim Polri mampu merekam semua pembicaraan melalui Internet, Intranet, dan e-mail. Saat ini, ia menyebut, perbankan memanfaatkan jaringan-jaringan tersebut untuk melakukan input data, termasuk data nasabah. (Lihat juga: Cyber Attack Rugikan US$ 113 Miliar per Tahun)

"Personel bank mempunyai akses legal untuk membuka server di bank," ucapnya. Ia menilai para petugas perbankan perlu memiliki integritas luar biasa, khususnya kejujuran, karena mereka bisa memindahkan dana antarnasabah dari mana pun.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa server perpajakan pernah dimasuki oleh seseorang dengan kombinasi cara legal dan ilegal. Kemudian, Sutarman mengungkapkan, pelaku membuka data pajak dan mengumumkannya untuk tujuan politis. Ia menjelaskan aktivitas masuknya seseorang ke server dengan ilegal dikategorikan sebagai cyber crime.

Sutarman menyebut Bareskrim menangani ratusan kasus semacam itu. "Kalau hacker bisa masuk ke perbankan dan memindahkan dana, apa jadinya perbankan di negeri ini?" ucapnya. (Baca juga : Bank Mandiri Bantah Ada Pembobolan ATM)

Ia mengatakan pada 2004 Komisi Pemilihan Umum (KPU) pernah bersikap sombong dengan mengklaim koneksi Komisi tersebut tidak bisa diretas. Keesokan harinya, Sutarman menuturkan, nama-nama partai berubah antara lain menjadi Partai Cucakrowo dan Partai Kutilang.

Sutarman menyebut kasus ini berhasil diungkap Polda Metro Jaya. "Jangan sombong kalau punya jaringan," ujarnya.

Ia menjelaskan Polri memiliki laboratorium cyber crime untuk melacak transaksi komunikasi dengan sarana apa pun. Sutarman memberi contoh Polri berhasil melacak salah satu billing server perusahaan seluler yang memiliki pengaman lima lapis. "Tapi ini bisa dimasuki dan orang ini jualan konten provider," kata dia.

MARIA YUNIAR

Terpopuler :
Bank Mandiri Bantah Ada Pembobolan ATM
PLTGU Muara Karang Terganggu, Listrik Padam
Taman Bungkul Rusak, Unilever Akui Salah Estimasi

Berita terkait

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

19 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

20 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

20 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

24 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

26 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

27 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

28 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

28 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

31 hari lalu

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

32 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya