TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Perwakilan Bank ABN AMRO Indonesia, Douwe Oppendijk, mengaku tak berminat ikut menawar saham Bank Danamon yang diajukan Badan Penyehatan Perbankan Nasional. Menurut Oppendijk, meski pihaknya melihat peluang membeli Danamon, namun bank yang berpusat di Amsterdam, Belanda, itu sudah memutuskan untuk tidak menawar saham bank itu. "Kami tidak melihat rencana strategis ikut menawar Danamon," kata Oppendijk di Jakarta, Kamis (13/3). Oppendijk menepis rumor yang berkembang bahwa ABN termasuk dalam 18 investor yang sudah mengajukan minatnya untuk membeli saham Danamon. "Saya pastikan," kata Oppendijk, "kami tak ikut proses apapun." Namun, jika penawaran itu terjadi lagi tahun depan, kata Oppendijk, tidak tertutup kemungkinan bagi ABN untuk ikut menawarnya dengan melihat peluang pasar global. Badan Penyehatan Perbankan Nasional mengumumkan akan menutup penawaran saham Danamon besok. Saat ini, menurut Kepala BPPN Syafruddin Temenggung, baru ada 18 calon penawar yang sudah menyatakan berminat. Melalui keputusan DPR, penjualan bank yang menangguk utang Rp 1.259,31 miliar itu dilakukan dengan dua cara yakni melalui mitra strategis dan dilempar ke bursa. Namun, Oppendijk mengakui pihaknya mendapat undangan dari pemerintah untuk ikut serta menawar saham Danamon. Ditanya soal keadaan Danamon kini, Oppendijk mengakui, setelah ditangani pemerintah Danamon menjadi bank yang "bagus setelah melewati tahap resturkturisasi yang baik." Bagja Hidayat --- TNR
Berita terkait
World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza
12 menit lalu
World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza
Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali