Hukuman Denda Tak Akan Rugikan Samsung  

Senin, 5 Mei 2014 09:51 WIB

Apple iPhone 4 (kiri) dan Samsung Galaxy S. REUTERS/Truth Leem

TEMPO.CO, California - Putusan pengadilan Amerika Serikat yang memerintahkan Samsung Electronic Co Ltd membayar US$ 119,6 juta atau setara dengan Rp 1,4 triliun pada Apple Inc dinilai tak akan mengganggu bisnis produsen ponsel pintar asal Korea Selatan tersebut.

Putusan hukum tersebut juga tak akan merugikan Samsung secara finansial. Denda US$ 119 juta hanya setara dengan 1 persen dari pendapatan Samsung per kuartalnya yang mencapai US$ 47,56 miliar. "Angka tersebut juga jauh dari tuntutan Apple sebelumnya sebesar US$ 930 juta--yang merupakan nilai gugatan terbesar dalam sejarah,” kata profesor bidang hukum dan paten dari Universitas Rutgers, New Jersey, Amerika Serikat, Michael Carrier, seperti dikutip dari Online Wall Street Journal, Senin, 5 Mei 2014.

Hal tersebut dilontarkan Michael saat menanggapi putusan pengadilan Amerika Serikat yang memenangkan gugatan Apple Inc. Hukuman denda sekitar Rp 1,4 triliiun kepada Samsung ini jauh lebih kecil dari permintaan Apple yang menuntut kerugian US$ 2,2 milar (Rp 25,2 triliun). (Baca: Iklan Samsung Sindir Apple, Microsoft, dan Amazon)

Dalam putusannya, pengadilan menyebut Samsung melanggar dua dari lima hak paten yang dituntut Apple. Salah satu hak paten yang dilanggar Samsung adalah fungsi geser untuk membuka kunci layar ponsel.

Lebih jauh, putusan pengadilan juga tak berdampak besar di pasar penjualan ponsel. Sejumlah ahli hukum yang dekat dengan perusahaan menyatakan produk yang melanggar hak paten tersebut tak lagi dijual, dan Samsung memilih untuk menggunakan teknologi alternatif untuk model-model yang akan datang.

Sebaliknya, penjualan iPhone belakangan ini telah merosot. Bahkan, bila dibanding pasar Android yang terus tumbuh, iPhone malah kehilangan pangsa pasarnya secara terus-menerus. (Baca: 90 Juta iPhone 6 Diperkirakan Meluncur Tahun Ini)

Berdasarkan data dari International Data Corp (IDC), pangsa pasar iPhone tahun lalu hanya sekitar 15 persen dari total penjualan ponsel di seluruh dunia. Angka itu turun dibanding tahun sebelumnya yang bisa mencapai 19 persen. Sedangkan penjualan ponsel Android tumbuh dari 69 persen menjadi 79 persen tahun lalu.

Sementara itu, profesor bidang hukum dari University of Notre Dame, Mark McKenna, mengungkapkan putusan pengadilan juga bakal memperketat persaingan penjualan ponsel. "Untuk memperoleh pasar, Anda harus punya hak paten untuk banyak produk. Kalau tidak, bisa-bisa Anda akan terancam digugat, bahkan sebelum memulai berbisnis," ujarnya.

Pakar Foss Patents, Florian Mueller, menilai pemenang gugatan sebenarnya adalah Samsung, yang kini merajai penjualan telepon pintar melampaui pesaingnya asal Negari Abang Sam tersebut. Samsung tercatat telah menjual 85 juta unit ponsel pintarnya pada kuartal pertama tahun ini, atau melampaui pencapaian Apple yang hanya 43 juta unit.

ONLINE WSJ | USATODAY | CHANNEL NEWS | RR ARIYANI

Berita terpopuler:
Perbandingan Bank Century dengan Bank IFI dan Indover
Rupiah Menguat, Jangan Senang Dulu

Ketidakpastian Koalisi Capres Bakal Koreksi Pasar

Berita terkait

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

12 jam lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

23 jam lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

1 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

2 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

2 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

5 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

8 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya

Mirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED

9 hari lalu

Mirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED

iPad Air teranyar itu lebih unggul dibanding generasi sebelumnya yang masih memakai layar berpanel LCD.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

11 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

Terpopuler: Presiden Jokowi tawarkan investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir minta BUMN batasi pembelian dolar.

Baca Selengkapnya

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

12 hari lalu

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.

Baca Selengkapnya