Mau Investasi? Pertimbangkan Obligasi SBR001  

Reporter

Jumat, 2 Mei 2014 12:54 WIB

Gedung Kementerian Keuangan Republik Indonesia. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan merilis obligasi retail perdana bernama Saving Bonds Ritel 001 (SBR001). Penerbitan surat utang yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja negara tersebut ditawarkan mulai hari ini, Jumat, 2 Mei 2014 hingga 22 Mei 2014.

Wakil Menteri Keuangan Any Ratnawaty mengatakan kupon atau imbal hasil SBR001 ditetapkan dengan acuan tingkat suku bunga penjaminan Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS). "Penerbitan obligasi ini merupakan langkah mengembangkan pasar surat utang negara domestik," kata Anny saat acara peluncuran SBR001 di Gedung Frans Seda, Kementerian Keuangan.

Penjatahan terhadap pembeli SBR001 akan dilakukan pada 26 Mei 2014 dan settlement (penyelesaian) pada 30 Mei 2014. Adapun obligasi tersebut akan jatuh tempo pada 20 Mei 2016. Minimum pemesanan untuk SBR001 sebesar Rp 5 juta dan maksimum pemesanan sebesar Rp 5 miliar.

Tingkat kupon yang ditawarkan untuk periode tiga bulan pertama (31 Mei-20 Agustus 2014) adalah sebesar 8,75 persen. Angka itu dihitung berdasarkan tingkat bunga penjaminan LPS pada saat penetapan sebesar 7,5 persen ditambah spread yang nilainya tetap sebesar 1,25 persen.

Tingkat kupon berikutnya akan disesuaikan setiap tiga bulan pada tanggal penyesuaian kupon sampai dengan jatuh tempo. Penyesuaian tingkat kupon ini didasarkan pada suku bunga LPS ditambah 1,25 persen dengan kupon minimal (floor) 8,75 persen.

"Pembayaran kupon dilakukan pada tanggal 20 setiap bulan. Pembayaran kupon pertama kali pada 20 Juni 2014," ujar Anny.

Untuk memenuhi target penjualan dengan distribusi yang merata di seluruh Indonesia, agen penjual obligasi investor retail ini akan mengadakan kegiatan pemasaran ke 17 kota selama masa penawaran. Untuk masyarakat yang berminat disediakan 21 agen, terdiri atas 18 bank dan tiga perusahaan sekuritas.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Baca juga:
Utang Luar Negeri Membengkak, Apa Penyebabnya ?
Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 3.106,9 Triliun

Terpopuler

Buruh Perusahaan Prabowo Tagih Tunggakan 4 Bulan Gaji
Dosa Hary Tanoesoedibjo pada Hanura
Terungkap, Moyes Kecewa Berat pada Bintang MU Ini
Pesan Berantai Olga Syahputra Meninggal, Hoax

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

2 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

3 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

4 hari lalu

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

Nilai tukar rupiah yang melemah menambah beban karena banyak utang pemerintah dalam denominasi dolar AS.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

23 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Bayar Utang Pupuk Subsidi Rp 10,4 Triliun, Jokowi: Tunggu Hasil Audit

24 hari lalu

Bayar Utang Pupuk Subsidi Rp 10,4 Triliun, Jokowi: Tunggu Hasil Audit

Presiden Joko Widodo tak menyangkal ada kekurangan membayar pemerintah kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) soal utang pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

34 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

43 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

46 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

50 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya