Kuatkan Rupiah, BI Desak BUMN Lakukan Hedging  

Selasa, 29 April 2014 18:48 WIB

Gevernor Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo meminta perusahaan-perusahaan badan usaha milik negara segera melakukan hedging (lindung nilai). Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya tekanan arus dana asing dari hasil devisa dan volatilitas nilai tukar rupiah pada kuartal kedua tahun ini.

Hedging yang diberikan penekanan oleh pemerintah selama ini belum digunakan secara memadai. Saya harapkan perusahaan di Indonesia, khususnya BUMN, segera melakukan hedging,” kata Agus setelah menghadiri sidang kabinet di gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa, 29 April 2014.

Ia menjelaskan, implementasi pelaksanaan hedging merupakan perkerjaan rumah yang harus segera diselesaikan karena sudah menjadi inisiatif kesepakatan bersama untuk dijalankan. “Harus sama-sama dijaga agar defisit tidak seperti 2014. Maka, harus dilakukan hedging,” ujarnya.

Agus juga meminta Menteri Keuangan segera mengeluarkan kebijakan repatriasi profit agar mendorong perusahaan asing tidak membawa kabur keuntungannya ke luar negeri dan menanamkannya kembali di Indonesia. Karena itu, ia berharap kebijakan tersebut segera dikeluarkan agar membantu menekan ancaman pelebaran defisit transaksi berjalan pada kuartal kedua.

Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan Muhamad Chatib Basri memastikan kebijakan repatriasi profit dengan memberikan insentif bagi perusahaan asing untuk menanam kembali modalnya di Indonesia akan keluar awal kuartal kedua 2014. “Saya setuju harus dipercepat. Ini sedang kami selesaikan dan triwulan II keluar,” ujarnya.

ANGGA SUKMA WIJAYA



Berita terpopuler:
Pertama di Dunia, BRI Miliki Satelit Sendiri
Menjelang Pasar Bebas, Koperasi ASEAN Gelar Konsolidasi
BlackBerry Rp 2 Jutaan Sudah Bisa Dipesan
Freeport dan Newmont Belum Boleh Ekspor

Berita terkait

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

1 hari lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

2 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

3 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

4 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

4 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

7 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

8 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

10 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

11 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

11 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya