TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Sriwijaya Air akan membuka penerbangan tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada Lebaran mendatang. "Biasanya sebelum Lebaran pemesanan mulai ramai," kata juru bicara Sriwijaya Air Agus Soedjono kepada Tempo, Selasa, 29 April 2014. (Baca:Lebaran Masih Jauh, Tiket Kereta untuk Mudik Ludes)
Menurut dia, kegiatan mudik selama Lebaran kini tidak hanya dilakukan di Jawa, tetapi juga pulau-pulau lainnya di Indonesia. "Sekarang semua orang, bahkan yang tidak merayakan Lebaran, memanfaatkan momen tersebut untuk mengunjungi keluarga," ujarnya.
Lion Air menyatakan akan melakukan antisipasi dengan membludaknya penumpang kereta api (KA). "Kami antisipasi dengan penerbangan ekstra," kata Direktur Airport Operation and Services Lion Air, Daniel Putut. (Baca:Jelang Lebaran, Maskapai Akan Tambah Penerbangan)
Manajemen maskapai, kata dia, akan melakukan evaluasi terlebih dulu karena PT Kereta Api Indonesia (KAI) baru memberlakukan sistem e-ticket, yang kemungkinan masih trial.
AirAsia Indonesia pun mengatakan akan mengajukan extra flight. "Tapi belum tahu berapa banyak dan di rute mana saja," ujar juru bicara AirAsia Indonesia, Audrey Progastama Petriny.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
31 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.