Kata Dahlan Iskan, Demo Pekerja BTN Tak Masuk Akal  

Reporter

Senin, 21 April 2014 10:42 WIB

Pekerja PT BTN membawa poster Menteri BUMN Dahlan Iskan ketika berunjuk rasa menolak rencana akuisisi di kantor pusat, gedung Menara BTN di Jakarta (20/04). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menyesalkan adanya unjuk rasa Serikat Pekerja PT Bank Tabungan Negara (BTN) yang menolak akuisisi BTN oleh PT Bank Mandiri (Persero). (Baca : Tolak Diakuisisi Bank Mandiri, Karyawan BTN Demo)

Menurut Dahlan, penolakan tersebut tidak masuk akal. "Karena akusisi ini untuk memperbesar kemampuan BTN," katanya di kantornya, Senin, 21 April 2014.

Dahlan mengatakan, meski terkemuka dalam soal penyaluran pembiayaan perumahan, fungsi BTN masih bisa dimaksimalkan seusai akuisisi. Selama ini, kata Dahlan, BTN tidak mampu menyalurkan pembiayaan perumahan dalam jumlah besar. (Baca : Diakuisisi Mandiri,BTN Makin Rajai Kredit Properti)

Hal senada diutarakan analis dari PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe. Menurut Kiswoyo, akuisisi oleh Mandiri membuat BTN semakin unggul dalam sektor kredit perumahan. Bank Mandiri juga mendapat keuntungan tambahan pada sektor perumahan untuk melengkapi pendapatan dari kredit korporasi. “Bank Mandiri akan makin jago di perumahan,” ujarnya.

Pada Ahad, 20 April 2014, Serikat Pekerja BTN berunjuk rasa menolak rencana akuisisi perusahannya oleh Bank Mandiri. Aksi yang diikuti 1.200 karyawan ini berlangsung di kantor pusat BTN di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. (Baca : Hari ini, Karyawan BTN Jawa Timur Ikut Berdemo)

Para pekerja khawatir akusisi ini akan berujung pada pemutusan hubungan kerja. Lagi pula, menurut Serikat Pekerja BTN, akuisisi oleh Bank Mandiri ini tidak perlu dilakukan. Sebab, hal ini akan menghalangi upaya pembiayaan subsidi kredit pemilikan rumah (KPR) yang selama ini hanya disalurkan oleh BTN.

ANANDA PUTRI

Berita Terpopuler
JIS Buat Surat Edaran, Begini Isinya
Besok, Menteri Nuh Tentukan Nasib JIS
Kasus Murid TK JIS, Tersangka Wanita Jadi Otaknya







Berita terkait

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

1 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

1 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

1 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

18 hari lalu

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

22 hari lalu

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.

Baca Selengkapnya

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

30 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

35 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

38 hari lalu

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.

Baca Selengkapnya

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

42 hari lalu

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

Bekas Direktur Utama PT Bukit Asam dituntut 19 tahun bui di kasus akuisisi saham yang merugikan negara Rp 162 miliar.

Baca Selengkapnya